Aplikasi Cairan Pembersih Radiator

Otomotifnet - Minggu, 30 Agustus 2015 | 10:05 WIB

(Otomotifnet - )

Jakarta - Secara berkala, radiator harus dibersihkan dari kotoran yang menempel. Kalau dibiarkan, akan menghambat sirkulasi dan membuat temperatur mesin jadi naik. “Indikasinya bisa dilihat saat tutup radiator dibuka, dan air di dalamnya sudah mulai keruh, maka saatnya untuk servis radiator.

Atau juga bisa dilihat dari warna air yang ada dalam tabung reservoir,” ujar Sukandi Endah, kepala mekanik OTOMOTIF Service Station di Jl. Panjang, Jakbar. Servis yang dimaksudkan adalah membersihkan kotoran yang ada di bagian dalam radiator. Kurang lebih butuh waktu 2 jam, untuk bongkar pasang radiator dan kemudian membawa ke bengkel servis radiator untuk diservis.

Tapi, bisa enggak bersih-bersih tersebut tanpa melibatkan tukang radiator? Menurut Gamaliel Sentosa, dengan memasukkan cairan Micrologic Premium 143 Cooling System Cleaner, maka bersih-bersih radiator bisa dilakukan sendiri.

“Cairan tersebut akan merontokkan kotoran yang menempel di dalam radiator,” ujar Bussines Consultant PT Tunap Indonesia, distributor produk kimia asal Jerman tersebut. Jadi bikin penasaran, maka dijajal produk tersebut pada Suzuki APV mobil operasional OTOMOTIF yang baru 2 bulan lalu bersih-bersih radiator. • (otomotifnet.com)



1. Kuras radiator air di dalam radiator bisa dilakukan sendiri di rumah. Tentunya dengan melepas tutup lubang pembuangan yang letaknya di bawah dan jangan lupa buka juga tutup radiator. Seperti ini tampang cairan tersebut saat dikuras dan kotorannya mengendap di bak penampungan



2. Micrologic Premium 143 Cooling System Cleaner dikemas dalam botol plastik dan isinya 500 ml. “Pada radiator mobil, cairan dalam botol tersebut untuk sekali pemakaian,” beber Gamaliel



3. Radiator yang isinya dikuras terlebih dahulu, kemudian diisi lagi dengan air biasa dan kemudian dicampur Micrologic Premium 143 Cooling System Cleaner. Sepertinya cairan tersebut mengandung detergen, soalnya saat dituang ada busa pada lubang pengisian



4. Nyalakan mesin dalam posisi idle. Lalu biarkan selama 30 menit air dalam radiator bersirkulasi. Setelah itu tunggu beberapa saat agar cairan dingin, baru buka tutup pembuangan untuk dikuras



5. Air yang keluar dari radiator jadi keruh, menandakan kotoran ikut larut. Agar semua air yang kotor keluar, maka lepas slang besar di radiator dan tutup lubang yang ada di radiator. Nyalakan mesin dan isi radiator dengan air secara terus menerus, sampai cairan yang kelar dari slang radiator benar-benar bersih