Monza – Kimi Raikkonen yang start dari posisi kedua GP Italia, gagal naik podium setelah mengalami masalah saat start dan sempat berada di urutan belakang, bos tim Ferrari curiga masalah itu datang dari Kimi.
Setelah menjalani sesi kualifikasi yang brilian dengan menempatikan diri start dari barisan depan, Kimi Raikkonen membuang peluang kesempatan untuk bisa menang. Ia berjuang untuk menjalankan mobilnya setelah lampu tanda start dipadamkan.
Meskipun Ferrari masih menunggu hasil penyelidikan resmi mengenai apa yang terjadi, bos tim Maurizio Arrivabene menganggap masalah itu mungkin disebabkan oleh Kimi yang tidak mengoperasikan kopling dengan benar.
“Jika itu masalah teknis, kami akan memberi tahu,” kata Arrivabene. “Melihat tayangan di televisi, sepertinya ia berjuang sedikit, atau agak kacau, dengan jarinya sesuai prosedur. Tetapi salah, menuduh sebelum memiliki data,” katanya.
Maurizio Arrivabene mengaku fantastis melihat pembalapnya start dari barisan depan mendampingi Lewis Hamilton yang mencetak pole position. Ia ingin Kimi memenangkan pertarungan di tikungan pertama.
Mobil Kimi sempat diam, sehingga disalip pembalap lain. Meskipun akhirnya ia menjalani balapan dengan bagus dan finish di urutan lima. Arrivabene juga mengaku senang karena ada pembalapnya yang masuk finish kedua, Sebastian Vettel.
Kimi Raikkonen sendiri bersikeras ia telah mengikuti prosedur normal, ia juga bingung untuk menjelaskan apa yang terjadi ketika ada kesalahan saat gigi dua.
“Mesinnya berhenti ketika saya pakai gigi satu,” katanya. “Setahu saya, saya melakukan dengan benar, tetapi ada masalah pada gigi dua, saya tidak tau persis apa masalahnya,” imbuh Kimi yang mengaku kecewa karena start dari posisi kedua tetapi berada paling belakang di tikungan pertama. (otosport.otomotifnet.com)