Jika Macet, Coba Lepas Penat ke Lokasi Obyek Wisata

Bagja - Selasa, 22 Juli 2014 | 09:30 WIB

(Bagja - )



Jakarta - Musim liburan, apalagi Lebaran, identik dengan hiruk pikuk mudik. Bandung, Yogyakarta, Bogor sampai kota kecil macam Sukabumi atau Magelang yang biasanya damai dan sepi, mendadak padat dan macet di mana-mana. Solusinya, kabur sebentar deh. 

Enggak perlu jauh-jauh,  road trip di jalur-jalur pilihan OTOMOTIFNET Traveling ini, pasti bisa bikin pikiran kembali segar. Bisa dilahap dalam 1-2 hari saja, solo touring motor atau bersama keluarga. Tak hanya yang mudik, buat yang liburnya mepet dan tak meninggalkan Jakarta atau Bandung pun bisa menikmati 'me time', gas pol di jalur-jalur ini.


SUKABUMI

Ini jalur ‘kabur’ paling enak dari Jakarta atau Bogor. Digeber sepanjang akhir minggu pun bisa. Syaratnya, berangkat pagi-pagi. Kalau perlu masuk jalan raya Sukabumi sebelum matahari terbit. Kesiangan sedikit, jalur Sukabumi bakal jadi pusatnya macet, banyak sekali pabrik dan pasar.



Jalur ini bisa dilahap dengan mobil ataupun motor. Gas pol dari tol Ciawi atau kota Bogor, sampai Pelabuhan Ratu. Lewat jalur berkelok di antara bukit-bukit dan kebun sawit di Cikidang. Istirahat sambil menikmati teh hangat di antara bukit-bukit. Atau gas pol ke Bukit Habibie di Cisolok, Jabar.


SENTUL CITY




Cocok jadi tempat ‘melarikan diri’ warga Jakarta atau Bogor. Hanya sejam dari pusat kota, dengan kondisi tol lancar, bisa menikmati aneka atraksi wisata. Dari wahana-wahana main off-road dan outbond di daerah Cijayanti, arah jalan alternatif Gadog-Puncak. Sampai wahana petualangan seperti Jungle Land dan Air Terjun Bidadari. Bisa dicapai dalam sehari, berangkat pagi, pulang sore. Fasilitas dan akomodasi, dari villa, restoran, café sampai mall ada di Sentul City.

PANTAI SAWARNA


Cocok buat yang ingin kabur dari hikuk pikuk kota. Pantai di pesisir selatan Jawa Barat ini masih sangat alami. Bisa dicapai lewat Serang atau Sukabumi. Lewat Sukabumi memang lebih jauh, tapi jalannya lebih mulus. Jadi kalau berangkat pagi-pagi sekali, waktu tempuhnya bisa lebih cepat.



Bisa ngapain aja di Sawarna? Daerah ini memiliki deretan pantai-pantai cantik. Dari pantai berpasir putih sampai deretan batu karang yang dramatis di Karang Taraje. Anda bisa menikmati matahari terbit di Karang Taraje dan matahari terbenam di Batu Layar. Jangan lupa, siapkan perbekalan memadai. Walaupun ada beberapa penginapan bagus dan homestay, tapi toko atau tempat jajan terbatas.

PURWAKARTA & KUNINGAN


Bosan dengan Bandung yang kini makin macet saat musim liburan? Mari jalan-jalan ke Purwakarta dan Kuningan. Cocok untuk pencinta road trip dan petualangan. Di kaki Gunung Parang, Purwakarta, ada desa wisata Cihuni. Desa Cihuni hanya 2 jam dari Jakarta, lewat tol Purbaleunyi, keluar di pintu Jatiluhur lalu menuju Cilalawi.



Atau dari Cirebon atau Bandung, meluncur ke desa Cihuni di kaki Gunung Ciremai, 3.078 meter di bawah permukaan laut (Mdpl). Di kedua tempat tersebut, Anda bisa menikmati suasana pedesaan yang alami. Tidur di kaki bukit, dikelilingi sawah, atau mendaki bukit batu untuk memotret matahari terbit sampai mandi di air terjun.

DIENG


Yuk, menginap di desa tertinggi di pulau Jawa, Desa Sembungan. Berada lebih dari 2.000 Mdpl, di kawasan Dieng Plateau. Hanya sekitar 4 jam perjalanan dari kota Yogyakarta, melewati jalan mulus, berkelok diapit gunung-gunung. Cocok untuk turing motor ataupun bermobil dengan keluarga.



Kalau musim liburan, sebaiknya hindari jalur lewat kota Magelang, jalan raya menuju Semarang dan Temanggung, macet. Lewat jalur alternatif lewat Borobudur-jalan raya Magelang-Purwokerto-Sapuran-Wonosobo. Lebih baik start pagi-pagi sekali untuk menghindari macet di tanjakan memasuki kawasan Dieng. Bisa menginap di Dieng atau menginap di Wonosobo.

TANGKUBAN PERAHU DAN KAWAH PUTIH


Kedua wisata alam gunung api ini pas buat kabur dari hiruk pikuknya kota Bandung. Menikmati matahari terbit dari bibir kawah, hanya beberapa langkah dari mobil. Ditemani teh hangat atau jagung bakar. Enggak pakai capek mendaki, hanya perlu bangun pagi-pagi untuk menghindari macet karena pasar-pasar di sepanjang jalurnya.



Dari Bandung, Tangkuban Perahu bisa dicapai dalam setengah jam. Lewat Lembang, apalagi kalau berangkat pagi-pagi sebelum matahari terbit. Sementara Kawah Putih, dari Bandung arah Soreang, bisa dicapai dalam 1 jam. Paling pas berangkat jam 4 pagi, sudah tidak terlalu gelap tapi jalan masih sepi, bisa gas pol.

Menyusuri jalur berkelok lewat hutan, kebun teh dan perkebunan strawberry. Sampai di kawah sebelum matahari terbit. Lalu menikmati makan pagi di tepian Situ Patenggang atau kebun-kebun strawberry.

JOGJA-NGLANGGERAN


Jogja itu enggak cuma Malioboro atau Tugu yang tiap musim liburan macet luar biasa lo. Coba melipir keluar kota sedikit, hanya sekitar 20 km dari pusat kota Yogyakarta, bisa menikmati suasana yang jauh dari hiruk pikuk, Desa Wisata Nglanggeran.



Desa ini berada kawasan gunung api purba Nglanggeran. Anda bisa menikmati matahari terbenam dari danau buatan di atas bukit, 800 meter Mdpl, Embung Nglanggeran. Atau matahari terbit dari puncak Nglanggeran, meluncur di flying fox di atas sawah-sawah atau sekadar menikmati makan siang di tepi sawah.

Jalurnya pas banget untuk pencinta turing, jalan mulus dan pemandangan cantik. Dari pusat kota lewat ring road timur, masuk jalan Wonosari, Pathuk, Bukit Bintang, lalu belok arah Nglanggeran. (Mobil.Otomotifnet.com)