Jakarta - Food truck, makin mudah saja ditemui di banyak tempat. Hal ini merupakan bentuk dari makin tingginya semangat berwirausaha bagai pebisnis, sementara bagi perusahaan-perusahaan yang sudah mapan hal yang sama merupakan bentuk dari upaya untuk lebih menjangkau kantong-kantong konsumen.
Sejumlah APM juga merespon animo tersebut, salah satunya Tata. Fajar Harianto selaku Manager Public Relation PT Tata Motors Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya melihat peluang tersebut dengan line up yang ada, seperti Tata Super Ace 1.400 cc diesel dengan daya angkut sampai 1 ton.
Selain itu, masih menurut Kiki, panggilannya, tersedia juga Ace EX2 bermesin diesel dengan kapasitas 700 cc. “Ini pikap mini diesel (untuk bisa masuk) ke pedesaan pertama di Indonesia. Sanggup menjelajah tiap kebutuhan antar wilayah dan mampu mengangkut beban besar sehingga sangat cocok bagi perumahan di kota-kota dan juga jalan-jalan kecil di pedesaan,” jelasnya.
Uraian Kiki sejalan dengan penjelasan Biswadev Senggupta selaku Presiden Director PT Tata Motors Indonesia. “Ada pertumbuhan pada sektor-sektor baru di pedesaan dan industri kreatif yang tengah menjadi lahan yang potensial bagi ekspansi pasar Tata Motors,” tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Hino punya model yang diyakini bisa kompetitif untuk menjembatani keinginan calon pembeli yang ingin memiliki food truck, Hino 300 Series Dutro 110 SDL.
"Komitmen kami menghadirkan kendaraan komersial yang dibutuhkan para pengusaha untuk dapat memudahkan bisnis mereka dalam meraih profit dengan maksimal," kata Santiko Wardoyo sebagai Sales & Promotion Director HMSI.
Tak tinggal diam, Mitsubishi lewat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Produk unggulan mereka adalah Colt Diesel FE 71 L. Rizwan Alamsjah, sebagai Executive Marketing Director of MFTBC Marketing Division KTB menjelaskan kalau pihaknya senantiasa menghadirkan produk yang memiliki fungsi dan kegunaan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai sektor bisnis. (Otomotifnet.com)