Jakarta - Usungan filosofi Positivity OTOMOTIF nggak melulu harus berupa mobil besar, karena meski imut sekalipun tetap diberi kesempatan untuk menunjukkan inspirasi positif bagi siapapun. Fiat 500C bisa dijadikan teladan.
Hajatan OTOMOTIF Award 2015 kali ini, Fiat 500C dianugerahi Positivity Award of The Year 2015. Fiat 500C yang mengaspal di Tanah Air bersama Garasindo, debut pertamanya pada ajang IIMS September 2013 lalu. Memiliki dimensi sepanjang 3.546 mm, lebar 1.627 mm dan tinggi 1.488 mm dengan wheelbase 2.300 m.
"Meskipun harganya terbilang mahal untuk sekelas city car dengan banderol Rp 350 juta. Memang rata-rata konsumen yang membeli Fiat 500C bukan orang yang pertama kali mempunyai mobil dan konsumen yang beli juga eksekutif profesional," ujar Karim Rachman, Marketing Communication dan Public Relations Manager Fiat Chrysler Indonesia.
Dari segi merek saja, Fiat bukanlah nama baru di Indonesia. Mundur ke era 1980an saja kita bisa langsung diingatkan oleh sosok Fiat 124 dan Fiat 125 yang populer di Tanah Air. Sehingga, kini nggak perlu upaya sulit untuk menghadirkan versi yang lebih modern dari merek Fiat.
Apalagi ketika merek Fiat hadir lagi di Indonesia, mobil yang pertama kali dimunculkan adalah mobil yang imut, punya desain khas retro yang nyentrik dan dijamin bakal membuat orang melirik, sehingga pengemudi dan penumpang didalamnya jadi lebih mengeluarkan aura positif.
Dan fitur-fitur modern juga terdapat pada Fiat 500C, seperti fitur Anti Slip Regulation (ASR) dan didukung juga fitur Stability Control (ESC) menunjang kestabilan berkendara ketika melewati jalanan licin meskipun memliki bodi yang kecil dan tanpa rasa cemas enggak akan slip, misal akibat aquaplaning.
Ditambah transmisi Dualogic yang menyajikan pilihan perpindahan gigi secara manual. Bisa pakai paddle shift di balik kemudi atau tuas transmisi. Mode ini cocok banget saat ingin berkendara ala sportcar, karena memindah gigi bisa pas sebelum over rev.
Performa mesin tergolong standar dengan kapasitas 1.367 cc tenaga maksimal 100 dk dan torsi 131 Nm tenaganya lebih dominan di putaran menengah ke atas, di atas 3.000 rpm. (otomotifnet.com)