Jakarta - Daihatsu menampilkan empat mobil konsep pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Diantaranya, Ayla GT2, SUV, UFC-3 dan CUV2 dengan karakter yang berbeda.
Dan OTOMOTIFNET.COM berkesempatan ngobrol bareng Mark Widjaja, Senior Styling Designer PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang bersama timnya turun tangan untuk merancang mobil konsep CUV2.
"CUV2 itu dirancang dengan memperhitungkan kebutuhan masyarakat Indonesia akan sebuah mobil," buka pria ramah ini.
Menurutnya, sosok crossover CUV2 dirancang dengan mmemadukan kesan sporty dan modern. "Orang Indonesia itu nggak suka tampang mobil yang lucu, atau terkesan murahan. Jadi CUV2 didesain modern dengan nuansa sporty kental," ungkap Mark.
Selain itu, untuk mendukung mobilitas CUV2 di berbagai kondisi jalanan di Indonesia, maka ground clearance dibuat tinggi dan bodi yang kompak.
"Kondisi jalan Indonesia nggak selalu mulus, untuk itu, kami membuat ground clearance CUV2 lebih tinggi. Sementara dimensi mobil ini dibuat kompak untuk menunjang kelincahan berkendara," jelasnya.
Sebagai mobil konsep, tentu crossover ini wajib tampil 'lebay' agar berbeda dari versi massalnya. Untuk itu, tampilan eksterior dilebur dengan warna merah doff yang sporty.
Serta desain interior yang berkesan futuristic-elegant membuat mobil ini tampak tangguh sebagai mobil masa depan.
Namun, saat ditanya kapan CUV2 akan diproduksi massal, Mark mengaku belum ada rencana dalam waktu dekat. "Belum tahu kapannya, tapi pasti sudah diajukan untuk masuk pengembangan ke produksi massal," pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)
Dan OTOMOTIFNET.COM berkesempatan ngobrol bareng Mark Widjaja, Senior Styling Designer PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang bersama timnya turun tangan untuk merancang mobil konsep CUV2.
"CUV2 itu dirancang dengan memperhitungkan kebutuhan masyarakat Indonesia akan sebuah mobil," buka pria ramah ini.
Menurutnya, sosok crossover CUV2 dirancang dengan mmemadukan kesan sporty dan modern. "Orang Indonesia itu nggak suka tampang mobil yang lucu, atau terkesan murahan. Jadi CUV2 didesain modern dengan nuansa sporty kental," ungkap Mark.
Selain itu, untuk mendukung mobilitas CUV2 di berbagai kondisi jalanan di Indonesia, maka ground clearance dibuat tinggi dan bodi yang kompak.
"Kondisi jalan Indonesia nggak selalu mulus, untuk itu, kami membuat ground clearance CUV2 lebih tinggi. Sementara dimensi mobil ini dibuat kompak untuk menunjang kelincahan berkendara," jelasnya.
Sebagai mobil konsep, tentu crossover ini wajib tampil 'lebay' agar berbeda dari versi massalnya. Untuk itu, tampilan eksterior dilebur dengan warna merah doff yang sporty.
Serta desain interior yang berkesan futuristic-elegant membuat mobil ini tampak tangguh sebagai mobil masa depan.
Namun, saat ditanya kapan CUV2 akan diproduksi massal, Mark mengaku belum ada rencana dalam waktu dekat. "Belum tahu kapannya, tapi pasti sudah diajukan untuk masuk pengembangan ke produksi massal," pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)