"Mobil ini masuk ke dalam kategori personal mobility yang tidak hanya didesain untuk menghadapi tantangan mobilitas masa depan, namun juga mampu menjalin emosi antara pengendara dengan kendaraannya," ungkap Rahmat Samulo, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) pada Sabtu (20/9).
Emosi yang terjalin antara FV2 dan pengendara tergambar dari kemampuannya membaca mood pengendara dan memberikan realisasi atas mood pengendara lewat visual di bodi luar berupa panel LED. Serta di dashboard.
Sebagai contoh, saat pengendara merasa sedih, FV2 akan memberikan beberapa alternatif hiburan seperti mendisplay gambar yang membuat hati pengendaranya senang. Realisasi mood ini terwujud karena aktivitas pengendara yang tersimpan pada memori FV2.
Selain itu, kaca depan mobil ini akan menampikan gambar kondisi jalanan di depan. Sehingga pengemudi segera mengetahui segala resiko yang ada di depan dan siap mengantisipasinya.
Dadi Hendardi, GM Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) menambahkan jika FV2 pengembangan dari personal mobil Toyota sebelumnya. "FV2 lebih kecil dari Fun Vii, karena juga dikembangkan dari kendaraan personal sebelumnya, iReal, i-Unit dan i-Road," pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)