Renault Duster Rxl, Jawara 1,5 Liter!

Bagja - Minggu, 14 September 2014 | 10:16 WIB

(Bagja - )



Dari semua peserta OTOMOTIF Diesel Day, bisa dibilang, besutan ini yang paling kecil. Di tengah maraknya SUV diesel 2.500 cc asal Jepang, pabrikan asal Perancis rupanya mengincar kue jualan SUV menengah. Dengan harga Rp 250 juta (OTR Jabodetabek), Renault Duster hadir dengan kejutan dari balik engine hood! Performa mesin 1,5 liter alias 1.500 cc sanggup menyaingi SUV kelas di atasnya.



Dapur pacu 4 silinder berkode 1.5 dCi HP berkapasitas 1.461 cc ini, mampu membuat Duster yang dilengkapi transmisi manual 5 percepatan melesat, setelah diisi Pertamina DEX. Apalagi, keluaran tenaga yang cukup, yaitu 85 DK/3.500 RPM serta torsi luar biasa untuk kapasitas mesinnya, 200 Nm/1.900 RPM. Keluaran tenaga segini, masih berasal dari Fixed Geometry Turbo. Sementara mesin lainnya yang berkapasitas sama, versi VGT tapi belum diluncurkan di Indonesia, mampu memuntahkan torsi puncak 248 Nm/2.250 RPM.



Dengan tenaga dan torsi tersebut, Duster mampu dengan mudah menyalip di tanjakan dengan rute Jakarta-Puncak-Cianjur PP. Oh iya, khusus buat rute menanjak, perlu diingat kalau harus gantung putaran mesin di atas 2.000 RPM supaya tetap jago menanjak.

Jalan berliku pun cukup nyaman dilalui dengan suspensi yang mampu membuat manuver Duster tetap stabil. Bahkan suspensi yang tergolong lembut ini, masih tidak memberikan body roll berlebihan.

Memang cukup nyaman untuk SUV kelas menengah, walau tentunya Agen Pemegang Merek Renault di Tanah Air harus bisa lebih ‘memperkenalkan kembali’ pabrikan Perancis berlambang berlian yang sempat menghilang di Indonesia itu. (mobil.otomotifnet.com)

DATA SPESIFIKASI :
Mesin :  1.5 dCi K9K HP, 4 silinder segaris
Tenaga Maksimum :  85 DK/3.750 RPM
Torsi Maksimum :  200 Nm/1.900 RPM
Transmisi :  5-speed Manual
Kemudi :  Electric Power Steering
Roda :  215/65R16

Konsumsi BBM (liter :  kilometer):
Dalam kota:  1:13,3 
Luar Kota:  1:16,5
Konstan:  1:22,1

Akselerasi
0 - 60 kpj:  6,1 detik
40 - 80 kpj:  6,6 detik
0 - 100 kpj:  15 detik
0 - 201 m:  12,7 detik
0 - 402 m:  19,7 detik