Jakarta – Selain KIA Carnival, MPV Korea lain yang dapat dijadikan mobkas alternatif adalah Hyundai Trajet. Keunggulan harga yang terjangkau ditambah kelegaan kabin dan fitur yang lengkap menjadi daya tarik calon pembeli.
Seperti mobil berumur, beberapa part wajib mendapat perhatian lebih. Diantaranya bagian kaki-kaki, terutama bagian kepala as roda, bushing link stabilizer, ball joint dan sokbreker.
“Faktor banyaknya komponen yang diganti memang karena pengaruh usia, bukan kualitasnya yang buruk,” ungkap Heru Aries dari Heroe Auto Precision, bengkel spesialis MPV asal Korea di Cibubur.
Selain itu, komponen lain yang wajib diperhatikan tentu pada bagian mesinnya. Keausan mesin menjadi kendala terbesar bagi Trajet. “Coba akselerasinya, jika tenaga tak mengisi sebaiknya urungkan niat untuk menebus, karena komponen mesin banyak yang aus,” pungkasnya.
Mobil 8 penumpang ini sendiri dilengkapi dua pilihan mesin bensin, yakni 2.700 cc dan 2.000 cc berteknologi CVVT.
“Kedua mesin Trajet menganut kompresi tinggi. Sebaiknya jika calon pembeli tak mengetahui riwayat perawatan mobil tersebut disarankan untuk langsung mengganti timing belt. Sebab jika timing belt putus mesin harus overhaul, atau jika terlalu parah wajib swap engine,” wantinya. (mobil.otomotifnet.com)
Seperti mobil berumur, beberapa part wajib mendapat perhatian lebih. Diantaranya bagian kaki-kaki, terutama bagian kepala as roda, bushing link stabilizer, ball joint dan sokbreker.
“Faktor banyaknya komponen yang diganti memang karena pengaruh usia, bukan kualitasnya yang buruk,” ungkap Heru Aries dari Heroe Auto Precision, bengkel spesialis MPV asal Korea di Cibubur.
Selain itu, komponen lain yang wajib diperhatikan tentu pada bagian mesinnya. Keausan mesin menjadi kendala terbesar bagi Trajet. “Coba akselerasinya, jika tenaga tak mengisi sebaiknya urungkan niat untuk menebus, karena komponen mesin banyak yang aus,” pungkasnya.
Mobil 8 penumpang ini sendiri dilengkapi dua pilihan mesin bensin, yakni 2.700 cc dan 2.000 cc berteknologi CVVT.
“Kedua mesin Trajet menganut kompresi tinggi. Sebaiknya jika calon pembeli tak mengetahui riwayat perawatan mobil tersebut disarankan untuk langsung mengganti timing belt. Sebab jika timing belt putus mesin harus overhaul, atau jika terlalu parah wajib swap engine,” wantinya. (mobil.otomotifnet.com)