Seting Persiapan Mudik, Perhatikan Kelistrikan dan Penerangan

Demi mengejar fashion atau gaya, sobat biasanya juga melakukan penggantian lampu. Dari standar, kini mengaplikasi model High Intensity Discharge (HID). Tujuannya agar pendaran cahaya dihasilkan lebih terang. Apalagi, demi keperluan mudik di malam hari. Pastinya menolong agar kondisi jalan terlihat sempurna.

Tapi, ketika aplikasi HID, ada beberapa hal yang kudu diperhatikan. “Terutama pengisian aki. Karena tidak sedikit juga yang melupakan sistem pengisian. Jadi sebatas ingin pakai HID aja,” ungkap Evnu Prastowo dari Thole Motor di Jl. Serdang Baru, No. 7, Jakarta Pusat.

Melupakan sistem pengisian, efeknya tekor. Menurut Evnu, banyak juga yang mengakali mematikan lampu ketika aki mulai drop. Lalu, menyalakan lagi ketika voltase aki mulai kembali. Ketimbang hidup-mati seperti itu, sebaiknya ganti aja sistem pengisiannya.

“Apalagi kalau harus jalan malam. Masa sih harus dipararel dua aki. Makan tempat juga kan,” saran modifikator 40 tahun itu. Pakai HID juga akan repot kalau hujan, cahaya putih akan pudar dan susah melihat jalan.   (motorplus-online.com)