Manajemen Kabin Mobil, Bikin Mudik Aman Dan Nyaman

Editor - Senin, 6 September 2010 | 12:41 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Sudah kenal karakter mobil, saatnya menata segala tetek bengek keperluan mudik supaya enggak nyusahin di tengah jalan. Apalagi rata-rata pakai 7 seater yang notabene punya kabin luas, seharusnya bikin mudik tak sekadar aman tapi juga lebih comfort.

Pertama kali pastikan semua barang yang dibawa benar-benar keperluan selama perjalanan. Atur peletakan jangan sampai ada barang yang melebihi batas bawah jendela (Gbr.1). "Ketika perjalanan jauh, pengemudi harus waspada ke segala arah," papar Dodi Budiono, senior instructor dari Indonesia Defensive Driving Center di Plaza Tanjung Mas Raya Estate Blok B1 No.19, Jaksel. 


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Kalau memang hanya mudik berlima, bisa melipat jok paling belakang demi mendapatkan kapasitas bagasi lebih besar. Pisahkan barang yang sering digunakan, misal baju ganti atau makanan selama perjalanan di lokasi yang mudah dicapai. Selama tidak terlalu berat, taruh barang tersebut di kantong belakang jok depan.

Usahakan juga barang-barang bawaan tidak sampai menghalangi perlengkapan darurat alias tool kit (Gbr.2), misal di kolong jok yang biasanya tempat meletakan dongkrak. Lihat spesifikasi pada buku manual, misal di buku pedoman pemilik Toyota Kijang Innova terdapat beban maksimal di pengait belakang tidak lebih dari 7 kg (Gbr.3).

Taruh juga bawaan yang bobotnya lebih berat di bagian bawah untuk memudahkan kalau sampai harus bongkar barang. "Pastikan juga seluruh barang tersebut telah tersimpan sempurna dan tidak mudah bergerak (Gbr.4)," wanti Wijaya Kusuma, founder sekaligus instruktur ORD Training Center di Jl. Tebet Timur Dalam XI No.22, Jaksel. Tak hanya membuat kapasitas kabin efisien, tapi juga menambah keamanan kalau menempuh kondisi jalan jelek.

Barang-barang sudah selesai, tinggal atur posisi penumpang supaya waktu sepanjang perjalanan semakin tidak terasa. "Sesuaikan jumlah penumpang dengan jumlah bangku," wanti Dodi kali ini. Artinya, kalau memang total jok hanya untuk 7 orang yang jangan sampai yang duduk ada 12 orang kan. Tak hanya bikin pegel badan plus kaki, overweight juga diyakini akan membuat titik center of gravity berubah. Ujung-ujungnya masalah safety di jalan lagi toh.

Atur juga penempatan barang supaya fleksibiltas jok tetap maksimal. Jadi misal lagi berhenti istirahat dan pengen rebahan, atur saja reclining jok depan sampai mentok. Artinya, di belakang jok jangan sampai ada barang yang bisa mengganjal kan. Lebih komplit lagi kalau bawa bantal untuk menunjang waktu istirahat lebih maksimal.

Penulis/Foto: Rio / Salim