OTOMOTIFNET - Mudik bermotor dengan keluarga tersayang berikut direpotkan seabrek barang bawaan sudah ketinggalan zaman. Itupun masih dihadapkan pada tingginya risiko perjalanan.
Nah, kalau ada inovasi baru mudik dengan cara lebih baik. Yaitu ikutan mudik aman dan nyaman bareng OTOMOTIF, MotoBike dan Otomotifnet.com, kenapa tidak? Selain metodenya baru, juga sangat menjunjung tinggi aspek keselamatan dan kenyamanan.
| Soni Riharto. "Mudik bermotor dengan hemat,aman dan nyaman". |
Start dari redaksi Otomotif, motor diangkut Sabtu(4/9) | Penumpang 'boarding' ke bus Minggu (5/9) |
Pertama Di Indonesia
“Kegiatan ini yang pertama di Indonesia dan merupakan rangkaian acara menjelang 20 tahun OTOMOTIF. Bukti kepedulian kami pada keselamatan berkendara dan semoga bisa jadi standar baru dalam kegiatan mudik bareng,” ujar Harry Kristanto, bussiness manager OTOMOTIF Group.
Sodoran mudik bareng kali ini bukannya naik motor ramai-ramai atau konvoi dengan pengawalan polisi. Tetapi lebih advance, yaitu, setiap pemudik akan dinaikkan bus sampai ke kota yang dituju. Yaitu, Semarang, Jogja dan Solo. Motornya sendiri diangkut pakai truk ke tujuan sama.
Jadi pemudik enggak perlu repot-repot mengendarai motor ke kampung halaman. Cukup duduk manis, mudik pun aman dan nyaman bersama keluarga di dalam bus. Begitu sampai di kota tujuan, motor sudah menunggu dan siap pakai. “Sampai kampung halaman enggak capai, namun tetap bisa merayakan lebaran dan bersilaturahmi pakai motor,” ujar Soni Riharto, pemimpin redaksi OTOMOTIF, penggagas mudik inovatif ini.
Hemat
Bicara soal ongkos dikeluarkan juga terbilang sangat bersahabat. Kalau mengirim motor via ekspedisi bisa kena Rp 175-250 ribu, belum lagi ditambah tiket bus dan konsumsi selama perjalanan. Maka dalam paket mudik bermotor superaman dan nyaman ini setiap peserta hanya akan dikenakan ongkos Rp 300 ribu.
Itu sudah termasuk biaya kirim motor dan tiket dua orang buat naik bis AC (masing-masing bus muat sekitar 45 orang). Jumlah uang yang dikeluarkan relatif lebih kecil dibanding manfaat yang didapat. Selain hemat dan comfort ada juga snack dan souvenir. “Buat yang ingin bawa anak diperbolehkan, tetapi hanya 1 orang dan maksimal umurnya 5 tahun,” terang Agus Rianto dari bagian promosi OTOMOTIF.
Start dari gedung Kompas Gramedia di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar. Pengiriman motor akan dilakukan pada tanggal 4 September 2010. Sedangkan penumpang sehari sesudahnya (5/9). “Sengaja dibuat begitu agar ketika penumpang tiba, motor sudah siap untuk diambil dan digunakan,” tambah Agus.
Reduksi angka kecelakaan
Enggak sembarangan pemikiran ini muncul. Tapi sebagai akibat dari makin meningginya angka kecelakaan mudik bermotor, di lain pihak tidak ada upaya solutif cerdas yang digulir guna mengantisipasi lonjakan pemudik beroda dua tiap tahunnya.
Berdasarkan data Departemen Perhubungan pada 2008, jumlah kecelakaan yang terjadi adalah 1.052 kasus. Jumlah korban jiwa 800 orang, 70%-nya melibatkan kendaraan motor. Lalu tahun 2009 jumlah kecelakaan jadi 1.544 dengan korban tewas 576 jiwa dan 639 luka berat.
Angak segitu terbilang menyeramkan. Pasalnya bilangan tersebut keluar hanya dalam waktu dua minggu. Dari H-7 sampai H+7. Bahkan bila dibandingkan dengan korban bencana alam, jumlah yang meninggal hampir sama bahkan lebih. “Nah lantaran bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kemanusiaan, OTOMOTIF melakukan kegiatan ini. Kami media pertama mengeluarkan ide mudik aman dan nyaman ini,” ungkap M. Arief Adrianto, redaktur pelaksana OTOMOTIF.
Oke deh, lalu bagaimana cara mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini? Sama seperti kemudahan yang disodorkan, Anda enggak perlu susah-susah. Segeralah mendaftar ke sekretariat panitia di Lt. 7 Gedung Kompas Gramedia Jl. Panjang No. 8A, Kebon Jeruk Jakbar.
Info detail bisa menghubungi Dodo di 021-5330170/50 ext. 32133 atau HP. 0856-1084071. Jadi buruan daftar, jangan sampai ketinggalan. Tempat terbatas lo, hanya untuk 100 motor.
Ayo-ayo, mudik aman dan nyaman ala OTOMOTIF!
Penulis/Foto: Pilot / Salim, Reza