OTOMOTIFNET - Makanan dan minuman merupakan amunisi penting buat mudik. Bukan sekadar buat mengisi waktu di jalan, pembunuh bosan atau kantuk, tapi berguna untuk mengantisipasi macet.
Apalagi kalau bawa anak-anak, punya penyakit berhubungan dengan pencernaan seperti maag dan macet di tempat yang tak ada rest area atau restoran. Lebih baik memenuhi kebutuhan makan dan minum dalam mobil. Mudik dengan perut kosong bisa membahayakan lo...
| | Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan vitamin |
| Susu, Enggak boleh ketinggalan kalau mudik dengan balita | Protein, gula, coklat, cegah perut kosong dan stres |
Camilan
Jangan sampai berangkat mudik tanpa camilan. Makanan kecil sangat membantu bikin perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan. Pilih makanan yang mengandung zat yang menambah energi seperti protein dan gula seperti biskuit, kacang-kacangan. “Seperti kue atau biskuit cokelat, itu bagus untuk driver karena cokelat membantu mengatasi stres,” kata juru masak Rin Rin Marinka.
Apalagi sekarang cuaca dan kemacetan cenderung sulit diduga dan makin panjang, akan lebih baik kalau menyediakan juga bekal biskuit, kue atau roti yang bisa mengenyangkan.
Terlebih kalau bawa anak-anak atau punya problem dengan pencernaan. Perut kosong dan makan terlambat bisa memicu penyakit seperti maag, masuk angin atau emosi tinggi karena kadar gula rendah. Ini bikin perjalanan yang panjang jadi makin melelahkan.
“Permen pedas atau permen karet pedas seperti Wrigley yang kalengan, Mentos atau Fisherman’s Friend itu wajib ada. Gunanya, biar enggak ngantuk,” saran James Ridwan, pehobil travelling dan kuliner dari Suzuki Jip Indonesia (SJI).
Air
Ini amunisi wajib buat mudik. Perjalanan jauh, cuaca panas, semburan AC terus menerus, potensial membuat dehidrasi dan kulit kering. Solusinya, harus banyak minum. Seperti kebutuhan manusia normal, minimal 2 liter per hari. Kurang minum bikin dehidrasi, pusing, tenggorokan sakit, kulit kering atau bibir pecah-pecah.
Bukan hanya untuk diminum, air juga sangat berguna kalau mudik bersama anak kecil. Kemungkinan terjadi ‘kecelakaan’ dalam mobil seperti tumpahan makanan, muntah atau mengompol sangat besar. Kalau Anda berada di tempat terpencil, air jadi penyelamat yang sakti untuk membersihkan tubuh dan kabin atau jok mobil dari kotoran dan bau enggak enak.
Susu
Bekal yang satu ini wajib buat yang mudik bersama balita atau anak-anak. Salah satu kunci mudik yang nyaman adalah membuat suasana perjalanan yang tidak mengubah kebiasaan mereka, termasuk frekuensi minum susu.
Akan lebih baik kalau bawa pemanas air portable. Jasdi gak tergantung restoran, warung atau rest area, Anda bisa selalu sediakan susu hangat dan tempat minum yang steril sepanjang perjalanan, dimanapun berada, kapan pun membutuhkan.
Buah
Selain air minum dan sayur, kebutuhan akan cairan dan serat bisa diperoleh dari buah. Jangan lupa menyertakan buah buat bekal perjalanan. Buah merupakan cemilan yang menyehatkan. Seperti apel, jeruk atau pisang, praktis tapi menyuplai banyak cairan dan vitamin. Apalagi kalau bawa coolbox, buah bisa dinikmati dalam kondisi segar.
Jus/Isotonik/Suplemen
Untuk variasi dan kepraktisan, minuman seperti jus buah, isotonik atau suplemen bisa jadi penyempurna perjalanan yang baik. Apalagi di perjalanan siang hari, di tengah semburan AC dan sinar matahari, untuk menghindari dehidrasi tubuh harus disuplai cairan lebih banyak.
Saat dehidrasi, tubuh tidak hanya kehilangan cairan tubuh tapi juga vitamin yang menyokong stamina. Jus, sari buah kemasan atau minuman isotonik bisa jadi pilihan praktis. Minuman seperti ini bisa jadi pembuka puasa atau sahur, saat tubuh perlu pengganti cairan yang banyak, maupun bekal untuk menghadapi puasa panjang.
Saat ini di pasaran tersedia berbagai merek dengan kemasan yang aman dan gampang dibawa. Pilihan rasanya pun beragam, dari orange, sirsak, lemon, anggur sampai strawberry. Berasa bawa keranjang buah kan...
Penulis/Foto: Nawita / Dolok