Balik Bareng Honda, Upaya Menekan Angka Kecelakaan

Editor - Sabtu, 14 Desember 1901 | 03:53 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Tidak bisa dipungkiri bahwa tingkat kecelakaan para pemudik saat melakukan perjalanan balik ke ibukota, justru lebih tinggi ketimbang arus mudik. Penyebabnya keletihan yang ujungnya mengurangi konsentrasi para pengendara setelah beberapa waktu lamanya berada di kampung halaman untuk berlebaran.

Untuk itu, tahun ini  PT Astra Honda Motor (AHM) akan menggelar program Balik Bareng Honda (BBH). Konsepnya tidak jauh berbeda dengan Mudik Bareng Honda. Bedanya, AHM hanya menyelenggarakan BBH di satu titik pemberangkatan yaitu dari Semarang – Jakarta dan hanya menyediakan 1 truk dan 2 bus.

“Kami memang sengaja membatasi jumlah pemudik yang ingin melakukan arus balik untuk truk dan bus. Karena berdasarkan data tingkat kecelakaan pengguna sepeda motor, lebih banyak terjadi saat melakukan arus balik. Untuk itu kami menggelar arus balik dengan cara mengangkut sepeda motor peserta menggunakan truk,” papar Istiyani Susriyati, kepala divisi Honda Customer Care Center (HC3-AHM).

Acara BBH sendiri akan digelar pada H+7. Dan jumlah pesertanya dibatasi hanya 100 orang dan 50 motor saja. Dan AHM akan mengangkut sepeda motor yang ikut terdaftar, tanpa membiarkan satu peserta pun yang mengendarai motornya untuk melakukan arus balik.

Proses pendaftarannya pun sama dengan MBH yaitu dengan membayar uang registrasi sebesar Rp. 50.000. “Karena ini adalah yang pertama kalinya kami gelar, makanya kami hanya melakukan pemberangkatan dari satu titik saja. Pesertanya bisa dari siapa saja konsumen kami yang menggunakan motor Honda,” imbuh Isti kemudian.


Penulis : Uda