Performa TVS RTR 160 Sudah Bagus, Tapi Masih Bisa Kok Dioptimalkan!

OTOMOTIFNET - Ngomongin TVS RTR 160? Motormania pasti tahu, performanya yahud di segala medan. Menggendong mesin 160 cc dan teknologi pengapian TCI (Transistor Control Ignition), dibanding tunggangan sekelas, power maupun torsi tak kalah.

“Pengapian RTR beda dengan motor pada umumnya. Tunggangan ini mengusung TCI yang mengandalkan transistor. Racikannya didesain lebih bagus dari pengapian CDI,” ungkap Tomy Huang, juragan BRT di Cibinong.

Meski demikian, enggak sedikit RTR-mania yang ingin meningkatkan performanya dengan memboyongnya ke bengkel spesialis/khusus.

Ups, tunggu dulu! Biar ada gambaran jelas biaya yang mesti dikeluarin serta bengkel khususnya, akan dibeberkan beberapa bengkel yang biasa menangani upgrade performa besutan jebolan PT TVS Motor Company Indonesia ini.

Adrian Motor (AM)

Berdiri sejak 3 tahun lalu, terima order bikin tambah ngacir RTR dengan budget cukup terjangkau. “Ubahannya tidak terlalu ekstrem. Paling cuma ganti knalpot racing dan CDI BRT atau Andrion IM-8 (gbr.1), serta pe­nyesuaian spuyer jadi lebih gede,” ungkap Fiki Farhan, kepala bengkel AM.

Bila konsumen minta lebih, seperti porting & polish (gbr.2) dan bore-up, AM siap terima order. “Piston ganti pakai punya Honda Tiger. Diameternya lebih besar 1,5 mm dibanding bawaannya (62 mm),” imbuh pria berpostur tinggi 172 cm ini.

Nah untuk urusan gas buang, AM aplikasi knalpot freeflow hasil racikannya sendiri. Masalah pengerjaan, AM butuh waktu 2 hari bila disertai porting & polish. Garansi 1 bulan hingga setingan pas sesuai keinginan konsumen.

“Dengan 3 item (knalpot, CDI dan spuyer) saja yang diganti, hasilnya sudah optimal kok. Mesin lebih responsif,” be­ber pria bermarkas di Jl. Raya Jati­waringin No.251, Pd. Gede, Bekasi ini.

Suba Motor Servis (SMS)

Workshop bermarkas di Jl. Raya H. Asmawi No. 64, Beji, Depok ini juga spesialis menangani TVS RTR. Urusan tune-up, turun mesin hingga dongkrak performa tidak diragukan lagi oleh masyarakat sekitar.

“Khusus upgrade performa, saya menganjurkan ganti knalpot racikan sendiri atau buatan Azki (gbr.3) dan spuyer yang lebih besar saja. Agar keorisinalan tetap terjaga, efeknya harga jual kembali tetap tinggi,” aku Harry Kurniawan, manajer SMS.

Tak heran, hanya dengan penggantian part tersebut, ada saja yang order setiap minggunya. Selain ongkosnya lebih murah, penggarapannya juga lebih cepat, yakni sekitar 2 jam. Urusan garansi, SMS kasih jaminan 1 bulan sampai setingan pas.

“Untuk harian, penggantian knalpot dan seting ulang karburator sudah cukup. Masalahnya kalau mau dibikin kenceng lagi mau ngebut di mana? Jalanan Ibu Kota kan rawan macet. Jatuhnya percuma buang-buang duit, kalau sampai bore-up maupun naik stroke. Yang penting kan enak dibejek buat aktivitas harian,” imbuh bapak 1 anak ini.

Penulis/Foto: Banar / Banar