Bukan Lagi Lampu Kuning, Lampu Hijau Kini Artinya Hati-Hati

Bagja - Selasa, 20 Oktober 2015 | 10:03 WIB

(Bagja - )


Jakarta - Melihat semrawutnya lalu lintas di Jakarta, harus pintar-pintar menyiasati agar tidak ikut terbawa strees dan bahkan bikin celaka. Seperti lampu traffic misalnya, enggak ada salahnya kini dimaknai sendiri demi keselamatan.

Ya, idiom kalau Lampu Hijau artinya oke untuk melaju di persimpangan jalan, mulai berubah seiring makin berantakannya para pengguna jalan. Lampu hijau sekarang sih justru hati-hati, karena lampu kuning sudah tidak dianggap.

“Aturan di jalan itu cuma teori, anak kecil juga tahu kalau lampu merah harus berhenti. Tapi sekarang kan di jalan beda, justru lampu hijau jadi seperti lampu kuning karena waktu kita mau lewat mesti lihat kanan-kiri dulu, takutnya ada yang nerobos,” ucap DidyDidy Soe dari Velozity.

Karenanya, kampanye Safety Driving yang terus digalakkan Velozity diharapkan bisa menggugah kesadaran berkendara di jalan. Prilaku seperti melakukan sekali memutari mobil mengecek kondisi, menyetel spion, menyiapkan penunjuk jalan sebelum berkendara bukan saat berkendara, sampai ke bertanya ke diri sendiri “layakkah saya berkendara”, disarankan jadi kebiasaan. (mobil.otomotifnet.com)