Jakarta - Penguatan rupiah terhadap dollar AS beberapa hari ini belum menunjukkan perubahan berarti di pasar aksesori mobil. Sejumlah pelaku pasar masih berharap rupiah terus merangkak naik dan tidak berfluktuasi.
"Pasar masih belum bisa merespon kenaikan rupiah terhadap dollar sehingga cash flow pedagang aksesori masih banyak yang belum sehat," jelas Alux selaku pemilik RC Motorsport, gerai aksesori di kawasan Daan Mogot, Jakbar. Menurutnya, meskipun dollar mulai melemah terhadap dollar tapi sifatnya masih sementara dan belum ada kepastian.
Belum lagi, menurutnya, daya beli masyarakat juga sudah terlanjur 'sakit' karena banyaknya pemutusan hubungan kerja. "Sehingga kalau pun harga aksesori disesuaikan dengan penyehatan rupiah tidak akan berdampak di pasar," ujarnya lagi.
Hal senada juga dilontarkan Awie dari AW Otomart, supermarket audio dan aksesori di kawasan BSD Junction, Tangerang Selatan. "Masih sepi transaksi hingga sekarang, bahkan diprediksi kondisi ini tidak akan berubah sampai akhir tahun ini."
Sampai berita ini diturunkan, rupiah yang mulai menguat, kembali anjlok oleh dollar diangka Rp 13.550. (Otomotifnet.com)