Purwakarta - PT. Nissan Motor Indonesia yang resmi meluncurkan Nissan X-Trail Hybrid pada acara Media Drive di Jatiluhur, Purwakarta (4/11) memiliki beberapa perbedaan dengan versi bensin 2.5 L CVT.
Pada bagian eksterior, beberapa bagian terlihat sedikit berbeda dibanding versi mesin bensin. Di depan, desain bumper bawah ditambahkan panel dengan kelir mirip brushed metal. Begitu juga dengan side skirts dan bumper belakang, memberikan kesan elegan pada style X-Trail Hybrid.
Fog lamp juga menggunakan desain dan rumah yang berbeda, kini berbentuk horizontal seperti DRL. Melengkapinya, emblem "Pure Hybrid" di kiri, kanan dan belakang menandakan bahwa ini merupakan versi yang menggabungkan kekuatan mesin bensin MR20DD dengan motor listriknya.
Spidometer diganti versi hybrid, unik karena masih memiliki takometer dengan tambahan energy meter di bawahnya
Di dalam, bangku baris ketiga digantikan oleh baterai, aki dan inverter yang menghidupi motor listrik RM31, sekaligus memangkas volume bagasi dari 550 liter menjadi 400 liter. Pembeda lainnya, panel di dasbor dan doortrim brushed metal justru mirip versi 2.0 L, kemudian spidometer juga menggunakan versi khusus mesin hybrid.
Terakhir, penambahan undercover body, muffler cover dan ban low resistance membantu segi efisiensi dengan menambah cd atau koefisien drag.
Bangku baris ketiga ditanggalkan demi penempatan baterai Lithium-Ion 202 V, aki dan inverter
Dengan beberapa perbedaan tersebut dan penambahan motor listrik, Nissan X-Trail Hybrid dibanderol seharga Rp 625 juta on the road Jabodetabek dan sekaligus menjadikannya SUV hybrid pertama di Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)