Enggak semudah itu ganti pelek pada d-cab bikinan Nissan yang satu ini, butuh sedikit pengorbanan
Jakarta - Virus modifikasi double cabin atau sering disebut d-cab, pada zaman sekarang semakin menjamur di Ibu Kota. Salah satu yang terjangkit adalah Rasyid Rida. "Sebenarnya ini punya bokap, cuma sekarang diwarisin ke gue," ujar pria yang mengendarai Mercedes-Benz CE sehari-harinya.
Lampu sein sudah seperti yang versi US kan?
Bodi lifting masih pakai cara custom, namun lagi nabung buat beli lifting kit dan per
Namun timbul kendala saat mau dipasang. "Karena pelek tersebut bekas Jeep JK, jadi PCD-nya beda," jelas pria berkacamata tersebut. Yang terlintas pertama kali di benak Rida adalah memesan adaptor. Namun setelah konsultasi dengan mekanik bengkel bubut Sarinande di bilangan Fatmawati, Jaksel, ternyata enggak bisa pakai adaptor.
Akibat ubah PCD, hub roda perlu dibikin lubang baru
Mau enggak mau, PCD standar harus diubah ke 5 x 127 dari 6 x 114,3. Setelah urusan pasang pelek kelar, kini saatnya memasang alas karet. Pilihannya ban berlabel BFGoodrich dengan ukuran 285/70R17. Ban tersebut ditebus dengan harga yang cukup fantastis, yakni hampir 20 juta. Agar tampilan makin gagah, Rida menambah tinggi bodi menggunakan custom lifting kit.
Pelek M/T nya asli loh bukan replika, hehehe
Terakhir urusan eksterior, interior dan dapur pacu pria murah senyum ini membiarkan standar. Hanya pada lampu bagian sein di-custom, hampir mirip Frontier Navara versi United State Domestic Market (USDM). • (otomotifnet.com)
Kalau mau pergi adventure sudah siap bawa ban serep, langsung 4 biji
Plus:
- Sukses aplikasai pelek Jeep JK dengan PCD beda
Minus:
- Interior dan mesin masih standar