Long Term Test Produk Aftermarket, Menghadapi Daerah Rawan

Denta - Sabtu, 14 November 2015 | 09:14 WIB

(Denta - )



Lampung
- Hari ke-7 (Palembang ke Lampung) Long Term Test Produk Aftermarket, merupakan perjalanan panjang ke-2 dari jadwal yang sudah ditentukan (12/11). Trek Padang menuju Jambi, sebenarnya jadi perlajanan panjang pertama. “Namun karena kondisi dan perhitungan waktu tempuh maka dari Padang, tim singgah dulu di Muara Bungo dan baru esok hari lanjut menuju Jambi,” ungkap Billy Restianto, editor in chief OTOMOTIF yang ikut dalam rombongan sejak hari pertama perjalanan.

Enggak ada lagi kabut asap, membuat perjalanan relatif lancar. Ada perbaikan di kawasan Kayu Agung, Ogan Komering Ilir membuat tim harus menempuh jalur alternatif membelah perkampungan sekitar.

Jalanan yang bergelombang, jadi handicap pada perjalanan sejauh 371 km kali ini. Lagi-lagi dengan kontur jalan yang bergelombang dan banyaknya truk pengangkut hasil bumi, membuat Toyota Kijang Innova tipe G M/T dan Avanza tipe G M/T enggak bisa dipacu lebih dari 60 kpj.

Itu yang kemudian membuat perjalanan yang diperkirakan bisa tembus 10 jam, jadi molor sampai 12 jam. Beberapa kawasan perlu jadi perhatian bagi pengemudi yang melintasi kawasan Palembang menuju Lampung.

“Start dari Kayu Agung sampai Pematang Panggang yang jadi perbatasan Sumsel dan Lampung. Itu yang pertama, berikutnya harus hati-hati ketika memasuki wilayah Mesuji di Lampung. Kawasan-kawasan tersebut rawan tindak kriminal pembegalan dan juga pungutan liar,” ucap Johni Stevan, penunjuk arah perjalanan LTT Produk Aftermarket tim OTOMOTIF.

Trik-trik pembegalan yang acap kali dilakukan, seperti melempar telor ke kaca depan mobil, ranjau paku, melintangkan batang pohon, aksi seolah-olah jadi korban kecelakaan dan lain-lain. Itu semua bisa dilakukan baik siang maupun malam, jadi sebaiknya selalu waspada dan berhati-hati (otomotifnet.com)