MotoGP : Rossi Ingin Bertarung Dalam Kondisi Seimbang Dengan Lorenzo

Dimas Pradopo - Rabu, 4 November 2015 | 23:32 WIB

(Dimas Pradopo - )


Eropa – Jelang GP Valencia, Valentino Rossi masih menunggu putusan banding hukuman yang didapatnya akibat bentrokan dengan Marc Marquez di GP Malaysia (25/10), Rossi ingin bertarung dalam kondisi seimbang dengan Lorenzo, apa maksudnya?

Rossi yang saat ini unggul 7 point dari Lorenzo, berharap bandingnya berhasil dan bisa menjalani balapan dalam situasi seimbang dengan lorenzo di Valencia, untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia 2015 dengan rekan setimnya di Yamaha itu.

“Ini akan jadi akhir pekan yang sangat hebat dan juga salah satu yang sangat penting,” kata Rossi seperti rilis timnya. “Saya hanya memikirkan tentang apa yang akan terjadi di trek,” lanjutnya.

Juara dunia 9 kali itu ingin berusaha sebaik mungkin sejak awal hingga balapan. “Saya ingin mengekspresikan diri dengan cara sebaik mungkin,” ujar Rossi.

“Saya masih menunggu untuk mengetahui keputusan Court of Arbitration of Sport (CAS), tetapi saya harap saya bisa melakukan balapan yang normal untuk bertarung dengan status yang sama dengan Jorge,” ulasnya.

Pada bentrokan saat balapan di Sepang, Marquez terjengkang dan Rossi mendapat hukuman start paling belakang di balapan terakhir di Valencia akhir pekan ini. Rossi mengajukan banding soal penalty point yang membuatnya start paling buncit.

Bisa saja ini permainan para petinggi balap motor paling sohor sejagat itu, untuk semakin menaikkan popularitas event. Karena beberapa ronde terakhir balap MotoGP menyita perhatian dunia, terutama ketika di GP Australia, di mana empat pembalap bertukar posisi di depan sampai garis finish.

Jadi, bisa saja banding Rossi diluluskan. Sehingga ia bisa bertarung dalam kondisi seimbang dengan Lorenzo, karena akan menjalani start dari posisi hasil kualifikasi. Sekaligus membuktikan siapa sebenarnya yang terhebat di antara mereka pada musim ini.

Jika tidak diluluskan (Rossi tetap start dari belakang), seandainya Lorenzo keluar sebagai juara dunia, gelar yang didapat bukan dari hasil pertarungan murni. Dalam hal ini, meskipun kalah, Rossi tetapi menang mental.

CAS akan mengumumkan keputusannya pada atau sebelum hari Jumat, 6 November. Seluruh mata dunia menuju pada balapan final MotoGP untuk menanti pertarungan terbaik dari pembalap terbaik. (otosport.otomotifnet.com)