Preview Otomotif Choice Award 2015: Kategori Motor

erie - Kamis, 10 Desember 2015 | 16:59 WIB

(erie - )

Jakarta- Tahun ini Otomotif Choice Award 2015 (OCA), kegiatan yang keempat kalinya, akan dihelat di JCC Senayan, Jakpus pada hari Jumat depan (11/12).

Dibandingkan penyelanggaraan OCA tahun-tahun sebelumnya perhelatan tahun ini punya makna khusus.

Karena dalam survey yang dilakukan oleh Divisi Riset dari GoM Kompas-Gramedia mendaptakan berbagai temuan dimana konsumen saat ini semakin kritis dalam memenuhi kebutuhan dunia otomotifnya.

Mereka akan memilih produk-produk otomotif yang menurut mereka menjadi yang terbaik. Untuk itu pula tema OCA 2015 adalah “Pilihan Prioritas”.  
Nah, temuan-temuan yang terbaik itu dalam OCA berupa merek-merek yang jadi pilihan prioritas konsumen tahun ini. Datanya diperoleh dari hasil survey di kota-kota seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Banjarmasin.

Pemilihan kota-kota tersebut didasarkan pada data yang dimiliki oleh Otomotif sebagai wilayah yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang baik.

“Responden yang terpilih tentu saja harus memenuhi sejumlah kriteria. Pertama, individu yang yang jadi repsonden harus paham soal dunia otomotif. Kemudian individu yang sama juga punya pengalaman dalam membeli spare part ataupun aksesori otomotif. Dan yang terakhir, mampu merekomendasikan produk yang dianggap memenuhi ekspektasinya ke individu lain,” sebut Hendy Aditya, Riset GoM Kompas-Gramedia.

Dijelaskan lagi oleh Hendy bahwa responden yang terpilih tentu saja harus memenuhi sejumlah kriteria. Pertama, individu yang yang jadi repsonden harus paham soal dunia otomotif. Kemudian individu yang sama juga punya pengalaman dalam membeli spare part ataupun aksesori otomotif. Dan yang terakhir, mampu merekomendasikan produk yang dianggap memenuhi ekspektasinya ke individu lain.  

Selain itu seleksi atas pendapat dari responden juga dilakukan dengan acuan lima kriteria, yaitu, unique selling point, kemudahan didapat, edukasi, harga dan testimoni dari pengguna.

Unique selling point lebih melihat kepada kemasan atau paket apa yang didapat konsumen saat membeli produk tersebut. Apakah ada sesuatu yang menarik atau lebih yang diterima atau justru hanya terlihat biasa-biasa saja. Juga ragam tipe yang ditawarkan. Apakah hanya satu macam atau justru sangat beragam.

Lantas kemudahan didapat tentu sudah pasti berhubungan dengan ketersediaan barang di pasaran. Semakin gampang didapat tentu baik buat konsumen. Untuk edukasi kepada konsumen bisa dilakukan beragam. Seperti melakukan kegiatan aktivasi atau promosi yang tepat sasaran. Informasi yang disampaikanpun bisa diterima dengan jelas dan mudah dipahami. Sekaligus mendidik konsumen memahami produk tersebut.