Jakarta - Kepastian kiprah Rio Haryanto di Formula 1 bersama tim Manor F1 terjawab dalam surat jaminan Menpora Imam Nahrawi.
Surat bernomor 06067/MENPORA/XXI2015 tersebut bertanggal 11 Desember 2015
Surat ini didapat setelah manajemen Rio yang terdiri dari Sinyo Haryanto, Indah Pennywati (orang tua Rio) serta Piers Hunnisett, manajer Rio, bertemu Menpora.
Sebelumnya masih belum didapat kepastian tentang kelanjutan karier Rio Haryanto yang ingin naik kelas ke F1.
Apalagi ia mendapat tawaran balap bersama tim Manor dengan sejumlah syarat uang dan batas waktu.
Namun di akhir-akhir tertutupnya peluang Rio, surat ini bak penegas Indonesia akan memiliki pembalap F1.
“Last minute, tapi jalan masih panjang,” terang Indah Pennywati, Ibunda Rio (12/12).
Rio sendiri sudah menghabiskan empat musim di GP2. Keinginan untuk naik kelas sudah muncul sejak tahun keduanya di GP2.
Sayang, bakat Rio belum bertemu dengan nasib baik. Ia pindah-pindah tim dengan performa yang tak menunjang bakatnya.
Hingga musim 2015 ini, bersama Campos Racing, Rio dapat meraih hasil maksimal dan membuat yakin ingin melangkah ke F1.
Hanya saja dibutuhkan biaya 15 juta Euro atau sekitar Rp 225 miliar untuk duduk di kokpit tim Manor.
Dari sini, kesiapan Rio untuk ke F1 belum diiringi kesiapan dana hingga akhirnya pemerinta lewat Kemenpora memberi kepastian pendanaan.
Pertamina sendiri sudah menyiapkan 5 juta Euro untuk mensponsori Rio di F1.
Budget ini sudah meningkat dibanding budget saat Rio bertanding di GP2 yang dianggarkan 2 juta Euro setahun.
Kini, kita menanti kelanjutan langkah Rio menuju F1. Seperti disebut Indah jika saat ini jalan masih panjang.
Berikut isi surat Menpora yang ditujukan kepada tim Manor.