Jakarta- Sempat beredar di jaringan media sosial tentang perdebatan dispenser di SPBU Pertamina bermerek Tatsuno. Disebut-sebut punya akurasi lebih baik dibandingkan dispenser merek lain yang dipakai di SPBU Pertamina.
Dijelaskan Muhamad Resa, Asisten Manager Brand Communication Pertamax PT Pertamina (Persero), untuk SPBU baik yang dikelola Pertamina ataupun swasta memang menggunakan beberapa merek mesin dispenser pompa bensin.
Namun demikian, ada standarisasi yang harus dipenuhi oleh masing-masing merek sebelum direkomendasikan dan digunakan di SPBU baik yang dikelola Pertamina ataupun swasta.
"Apakah mesin dispenser dengan merek tertentu bagus atau tidak, ada standarisasinya. Selain itu, Pertamina juga melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap mesin-mesin itu. Jadi mesin yang sudah masuk Pertamina semua bagus, karena sudah melewati tahap tersebut," papar Resa saat berbincang dengan Otomotifnet, pekan lalu (11/12).
Faktor kedua terkait mesin dispenser, Resa juga menambahkan selain Pertamina ada Balai Metrologi (Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan) yang melakukan pengetesan dan pengontrolan secara berkala.
Hal itu untuk memastikan jika mesin dispenser pompa bensin yang digunakan Pertamina tetap akurat saat mengisi bahan bakar untuk konsumen.
"Untuk mesinnya sendiri ada yang diproduksi di Jepang (Tatsuno), Korea Selatan (Wyne), ada juga di Eropa dan Amerika (Gilbarco). Dan semua sudah memenuhi standar, jadi tidak perlu khawatir," tambahnya.
"Jadi, untuk prosedur baik SPBU yang dikelola Pertamina ataupun swasta sama. Jadi untuk mengetahui SPBU yang sesuai atau tidak, lihat saja logo pasti pas. Jadi konsumen tidak perlu khawatir lagi" pungkasnya. Arief (Otomotifnet.com)