Kuncinya bermain di sektor kaki-kaki, sisanya tinggal skill masing-masing
Jakarta - Siapa yang tidak kenal Rifat Sungkar. Prestasi yang ditorehkan pembalap ini tidak main-main, sebut saja dominasinya di putaran terakhir ajang eXtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 kelas FFA yang diadakan di sirkuit Banjarbaru, Kalsel.
Tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari faktor sang mobil sendiri, yakni Mitsubishi Pajero Sport yang telah dimodifikasi secara ekstrem pada bagian mesin, bodi, kaki-kaki, dan sasis.
Sasis standar telah ditinggalkan, diganti tubular frame rancangan RFT Motorsport yang secara drastis membuat mobil ini mengalami ‘diet ketat’ pada bobot keseluruhan. Selain itu, pembalap tim Fastron Off-road ini juga mengaplikasikan material fiber pada seluruh bodi.
Tapi bobot bukanlah faktor utama agar dapat mendominasi trek berat di medan speed off-road. Oleh karena itu, pemilik bengkel RFT Motorsport ini juga mengganti suspensi standar dengan merk Reiger asal Belanda dengan spesifikasi sesuai perhitungan timnya.
“Tapi gue enggak main terlalu ekstrem soal travel kayak kebanyakan kompetitor. Coba saja lihat, mereka rata-rata pakai travel 12 inci, gue cuma 5,5 inci,” terang penggagas pusat pelatihan berkendara Rifat Drive Labs ini.
Sayangnya, Rizal Sungkar, sang adik berpesan untuk tidak membuka rahasia soal dapur pacu mobil keluaran 2009 ini. “Untuk mesin off the record ya, enggak perlu diekspos, hehehe” pesannya dengan singkat dan ramah.
Dengar-dengar sih bukan pakai mesin Mitsubishi • (otomotifnet.com)
Plus:
- Settingan pas, bikin rajin masuk podium
Minus:
- nggak ada penutup dari bahan fiber buat bagian depan, bahaya nih...
Data Modifikasi:
Eksterior Bodi fiber, custom hood scoop Interior Jok OMP RSPT full bucket, Setir OMP, custom dasbor Kaki-kaki Kasis & frame tubular, suspensi Reiger adjustable, pelek EVO Corse Fondmental, ban GT Radial Savero A/T