Jakarta - Honda HR-V dikeluhkan sejumlah penggunanya karena mengalami beberapa masalah. Mengetahui hal tersebut, PT Honda Prospect Motor tidak diam saja. Bahkan, Honda sudah melakukan langkah-langkah yang harus dilakukan guna menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin.
Lalu apa saja langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan Honda untuk menyelesaikan masalah pada Honda HR-V?
"Pertama, kami tidak akan berdiam diri. Kami merespon. Kalau kami hanya berdiam diri, apalagi menutup-nutupi masalah-masalah seperti ini, tentu Honda tidak akan masih eksis jualan sampai hari ini," buka Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Honda melalui Jonfis mengatakan, pihaknya sudah mengatur pertemuan dengan pemilik Honda HR-V yang bermasalah di Jember. "Bahkan saya langsung menghubungi semua dealer Honda di seluruh Indonesia untuk menanyakan apakah ada masalah yang sama," ujar Jonfis.
Dealer setempat, yakni Jember, bahkan dealer dari Surabaya pun sudah diturunkan langsung untuk menangani masalah tersebut. "Kita sudah mengganti komponen-komponen yang harus diganti tanpa biaya. Mobil pengganti juga kita siapkan agar konsumen tetap bisa melakukan mobillitasnya," papar Jonfis lagi.
Jonfis mengakui, memang tiap-tiap konsumen pasti punya sifat dan reaksi yang berbeda dalam menghadapi permasalahan pada mobilnya. "Ada yang diam saja, ada yang responnya keras, pokoknya macam-macam. Bahkan ancaman tidak mau mobilnya diperbaiki tapi minta ganti mobil baru atau minta dikembalikan uangnya juga ada, semuanya kita tanggapi," ujar Jonfis.
Hanya saja, khusus dua hal yang disebut terakhir, yakni meminta mobilnya diganti baru atau meminta dikembalikan uangnya, dikatakan Jonfis, sangat tidak lazim pada sebuah pabrikan.
"Kita biasanya melakukan pergantian komponen, baik satu persatu, maupun keseluruhan berdasarkan yang tertera pada garansi yang berlaku. Bukan mengganti mobilnya atau mengembalikan uangnya. Jadi kalau misalnya kita tidak juga bisa menemukan masalahnya, tidak bisa lagi diperbaiki, ya kita ganti komponen yang dianggap bermasalah. Toh sebelumnya juga sebuah mobil dalam kondisi terurai," papar Jonfis.
Karenanya Jinfis meminta konsumen untuk tidak khawatir kalau terdapat masalah pada mobilnya. Sudah ada jalur yang jelas dalam melayangkan keluhan dan komplain. Dan Honda pasti akan melaukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut secepatnya. "Bisa mendatangi dealer atau melalui call center," tutupnya. (Bagja)