Jakarta - Toyota NAV1 terus merosot penjualannya dalam dua tahun terakhir sampai hari ini. Sepanjang tahun ini pun NAV1 tidak berbicara banyak karena terjual tak lebih dari 1.000 unit. Padahal, para pesaingnya seperti Mazda Biante dan Nissan Serena terbilang stabil penjualannya.
Bedasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang Januari sampai November tahun ini Toyota NAV1 hanya terjual sebanyak 541 unit. Jauh ketinggalan dari Mazda Biante yang terjual sebanyak 1.406 dan Nissan Serena yang paling laris disegmen ini sebanyak 1.496 unit, pada periode yang sama.
Tahun 2014 lalu pun tak banyak membantu. Toyota NAV1 sepanjang tahun itu hanya terjual sebanyak 535 unit. Sementara Mazda Biante bisa terjual sebanyak 1.485 unit, juga Nissan Serena yang laku 1.712 unit pada periode yang sama.
Penjualan Tahun 2014
1. Nissan Serena 1.712 unit
2. Mazda Biante 1.485 unit
3. Toyota NAV1 535 unit
Penjualan Tahun 2015
1. Nissan Serena 1.496 unit
2. Mazda Biante 1.406 unit
3. Toyota NAV1 541 unit
"Bukan hanya penjualan NAV1 yang mengecil tapi kompetitor di segmen yang sama juga demikian. Kondisinya makin berat karena total pasar nasional tahun ini juga kurang bergairah," ungkap Rahmat Samulo, yang kini tidak lagi menjabat Direktur Marketing Toyota Astra Motor.
Namun data penjualan tersebut lebih bisa berbicara banyak. Ditengah kondisi pasar yang menurun secara keseluruhan, duo Mazda Biante dan Nissan Serena masih bisa dianggap bertahan dan terus eksis dengan penjualan diatas 1.000 unit--setidaknya jumlah tersebut bisa dijadikan patokan minimal sebuah mobil dikatakan laku atau tidak di pasaran.
Tapi kenapa hanya Toyota NAV1 yang tertinggal jauh? Adakah alasan kenapa Toyota NAV1 pada akhirnya semakin ditinggal pembelinya? Kita akan bahas lebih lanjut di serial FOKUS Toyota NAV1 Pensiun Dini berikutnya. (Bagja)