Sirkuit Sentul. Digusur dari Ancol, Dapat Pesangon Hingga Jadi Host ‘MotoGP’

Selasa, 12 Januari 2016 | 13:19 WIB

Surat status kepemilikan sirkuit Sentul mengemuka setelah hal ini menjadi salah satu syarat yang diajukan pemerintah untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia.

MotoGP Indonesia. Pihak Sentul Diminta Jelaskan Status Kepemilikan Sirkuit

Kepemilikan sirkuit menurut Tinton Soeprapto, direktur PT Sarana Sirkuitindo Utama, pengelola sirkuit Sentul yakni ia sendiri dan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

Tinton menyebut kalau pembangunan sirkuit Sentul merupakan hasil pesangon dari digusurnya sirkuit Ancol (akhir ’80-an).

“Mana ada swasta bikin kalau tidak ada pesangon dari Ancol,” ujar Tinton kepada OTOMOTIF (12/1).

MotoGP Indonesia. Yang Ngaku-Ngaku Pemilik Sirkuit Sentul Minggir Sendiri

Dulu, menurutnya Ancol sudah digunakan untuk balap motor dan mobil termasuk formula.

Namun tingkat kebisingan tinggi apalagi di sana juga ada tempat ibadah.

“Bos-bos tinggi tinggalnya itu di area paddock kita. Maka dengan besar hati kita pindah dapat pesangon,” terang Tinton.

“Saat itu harga tanah di Sentul murah apalagi batu-batuan di area ini sudah digunakan untuk jalan tol Jagorawi. Hanya saja dekat kali dan harus dibeton,” lanjutnya.

Hingga akhirnya Indonesia jadi host ‘MotoGP’ yang saat itu masih bernama GP500 pada tahun 1996-1997.  

MotoGP Indonesia. Buktikan Kepemilikan, Pihak Sirkuit Sentul Tak Ingin Terlibat Pidana