Benny Djati Utomo: Beda Cara Pengembangan SDM

Rabu, 13 Januari 2016 | 15:14 WIB

Tuner balap Benny Djati Utomo hendak pensiun dari dunia yang digelutinya puluhan tahun.

Keputusan ini ia buat di tengah statusnya sebagai Direktur Teknik Astra Motor Racing Team (ART).

Ia pun menjelaskan perihal niatnya tersebut. Namun untuk menyimpulkan motifnya, perlu mempelajari betul kalimat demi kalimat yang ia lontarkan.

Benny Djati Utomo Siap Pensiun dari Balap: Excitement-nya Sudah Hambar

“Dalam semua bentuk kerjasama pasti ada ‘gesekan’ idea yang terjadi dan itu wajar saja. Namanya juga manusia. Perkembangan terjadi karena adanya perbedaan,” ujarnya kepada otomotifnet (11/1).

“Dan sepertinya cara saya untuk mempercepat perkembangan SDM kita berbeda style dengan pabrik,” lanjut Benny.

Lalu style apa yang dimaksud?

“Seandainya saya yang mengeluarkan biaya TKA di dalam tim, justru saya akan ‘memeras’ pengetahuan dan pengalaman untuk memajukan kru kita. Kru kita yang seharusnya mengerjakan hal-hal penting dan tenaga expert (expatriate dalam hal ini) sebaiknya jadi guru dan supervisi. Jangan hal-hal remeh-temeh yang justru dikerjakan kru kita dan intisari dari hal-hal penting justru tetap berada ‘di kantong’ mereka,” papar pria asal Semarang ini.

“Kalau cuma ganti ban, ganti sproket, ganti brake pad, ganti oli dan filter, itu sih bukan bikin tambah pinter mekanik,” tegasnya. 

Diisukan ke AHRT, Benny Djati Utomo: Mungkin Saja