Barcelona – Tim Yamaha baru memperkenalkan motor baru di Barcelona untuk dipakai Valentino Rossi dan Jorge Lornzo, namun kontrak kedua pembalapnya itu berakhir tahun ini. Yamaha akan menentukan susunan pembalap untuk 2017 berdasar situasi di 2016.
Saat peluncurkan YZR-M1 baru hari Senin (18/1), managing director tim Yamaha Lin Jarvis menduga akan terjadi diskusi sangat menarik mengenai kondisi balapan di 2017. Apalagi di 2017 KTM kembali ke MotoGP.
Nah, di musim 2016 setidaknya delapan pembalap tim pabrikan di Yamaha, Honda, Ducati dan Suzuki, kontraknya akan berakhir di pengujung tahun ini, di samping juga pembalap tim satelit papan atas.
Sementara itu salah satu andalan tim Yamaha, Valentino Rossi mengakui bahwa ia akan mempertimbangkan apakah akan tetap bersama tim berlambang garpu tala di tahun depan.
“Ini akan sangat menarik untuk melihat apa yang juga akan terjadi di luar trek tahun ini,” kata Lin Jarvis. “Semua tim utama, semua pembalap utama, kontrak mereka berakhir,” jelasnya.
“Biasanya pembalap akan menandatangai kontrak untuk dua tahun, sehingga akan terjadi banyak diskusi,” imbuhnya.
Adanya perubahan regulasi di 2016 termasuk elektronik baru dan beralihnya pemakaian ban dari Bridgestone ke Michelin, berpotensi adanya perubahan di MotoGP.
Setelah Marc Marquez menggenggam gelar juara dunia untuk Honda pada 2013 dan 2014, tahun lalu mereka berusaha keras, sedangkan Yamaha lewat Rossi dan Lorenzo bertarung untuk memperebutkan titel juara.