Mengenal Cara Kerja Lampu LED dan Kelebihannya

Antonius Yuliyanto - Kamis, 4 Februari 2016 | 10:20 WIB

(Antonius Yuliyanto - )

Jakarta - LED atau Light Emitting Diode merupakan komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. “LED merupakan keluarga dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna yang dipancarkan LED bisa beragam, tergantung bahan semikonduktor yang digunakan,” terang Pak Wiet, ahli kelistrikan di Palem Ganda Asri, Meruya, Jakbar.

LED punya 2 kutub, yaitu + (anoda) dan – (katoda). Untuk menghasilkan cahaya, LED mesti dipacu tegangan maju dari anoda menuju katoda. Ketika LED dialiri tegangan maju, kelebihan elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan hole (lubang), yaitu wilayah yang bermuatan positif.

Saat elektron bertemu dengan hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik. Untuk menghasilkan warna putih seperti penggunaan di motor, menggunakan bahan semikonduktor Gallium Indium Nitride (GaInN) dengan panjang gelombang 450 nm.

Pakai lampu LED juga punya beberapa kelebihan. Pertama karena kecil maka dimensi lampu bisa dibikin ramping namun cahaya tetap fokus. Tak heran bentuknya makin futuristik. Berikutnya tentu saja hemat listrik.

Misal milik Vario eSP menurut data spek untuk lampu pendek hanya 2,2 watt (x2), sedang lampu jauh 4,4 watt (x2). “Cuma pakai arus 0,7 Ampere,” terang Sarwono Edhi, Technical Training Manager Astra Honda Training Center.

Kelebihan berikutnya menurut Edhi adalah dari usia pakai, “Selama kelistrikan tidak ada masalah, maka lampu LED enggak akan putus. Jadi bisa seusia motornya,” terangnya. Jadi agar lampu LED tetap awet, kelistrikan harus diperhatikan banget tuh, dari pada buang duit banyak. Loh kenapa? Karena kalau harus ganti harganya mahal! Mengingat dijual satu set atau assy berikut rumah dan drivernya. Pokoknya jadi segelundung lampu enggak hanya LED-nya saja.

Modifikasi Headlamp LED Kendati diklaim punya pancaran lebih terang dari bohlam biasa, namun tak sedikit yang mengeluh pancarannya kurang memuaskan saat malam hari, “Apalagi ketika hujan,” imbuh Pak Wiet. Hal tersebut karena sinarnya yang putih, maka akan tertelan kelamnya jalanan yang gelap.

Maka tak heran kini mulai banyak yang melakukan modifikasi. “Biasanya minta ganti LED-nya pakai yang punya daya lebih terang, dari 2,2 watt jadi 10 watt,” terang pria asli Solo, Jateng ini. Berapa ongkosnya? “Tiap mata LED Rp 350 ribu, NMAX pakai 3 sedang PCX ada 6, jadi tinggal dikalikan saja,” tutup penunggang Honda Vario 125 ini. • (otomotifnet.com)