Dua dari Empat Mobil Baru Suzuki Berjenis SUV

Harryt MR - Sabtu, 6 Februari 2016 | 11:38 WIB

(Harryt MR - )

Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan ‘amunisi’ untuk berkompetisi di pasar tanah air tahun ini. Ditegaskan oleh Davy J. Tuilan, selaku Deputy 4W Managing Director PT SIS bahwasanya tahun ini terdapat 4 unit baru yang akan diluncurkan secara bertahap.

“Tahun ini langsung saja saya buka, yakni ada 4 unit baru yang akan kami luncurkan,” terang Davy, disela gelaran media gathering di salah satu resto di bilangan Jaksel (5/2).

Unit baru yang dimaksud adalah Suzuki Ertiga Dreza yang telah diluncurkan pada kuartal pertama tahun ini. 

“Pada kuartal kedua kita akan meluncurkan mini SUV, kuartal ketiga akan diluncurkan medium SUV dan kuartal keempat akan masuk hatchback,” bilang Davy.

Lebih lanjut, dirinya enggan merinci detail unit apa saja yang akan diluncurkan. “Sudah cukup informasinya, sementara hanya itu saja,” ucapnya. 

Nah, untuk mini SUV sudah jelas merupakan Suzuki Jimny. Kemudian untuk medium SUV besar kemungkinan merupakan model Grand Vitara terbaru. Hal ini didapat dari lineup yang telah eksis di India, yakni Suzuki Vitara Brezza.

Suzuki Vitara Brezza akan masuk Indonesia

Dilanjut pada segmen hatchback yang dimaksud bisa saja adalah Suzuki Baleno hatchback yang telah diluncurkan di pasar India tahun lalu.     
Indikasi bahwa semua model baru tersebut bakal diluncurkan pun diperkuat dengan telah dikirimkannya tim teknis untuk melakukan training produk baru.

Kehadiran Suzuki Baleno hatchback akan membuat pasar semakin panas

“Suzuki Jimny kita sudah kirim beberapa mekanik ke Australia untuk training. Kemudian untuk medium SUV kita training di Jepang. Pun begitu dengan hatchback baru,” bilang salah satu sumber OTOMOTIFNET yang enggan namanya disebutkan.

Lantas mengapa training dilakukan di Australia untuk Suzuki Jimny anyar? Sayangnya sang sumber enggan menjawab. Namun besar kemungkinan Suzuki Jimny yang dimaksud adalah Jimny Sierra yang memang dipasarkan di negeri Kanguru. 

Seperti diketahui sebelum meluncurkan produk baru, tim teknis akan di training sebagai bagian layanan purna jual. “Training dilakukan paling lambat 1-3 bulan jelang peluncuran unitnya,” lanjutnya. (Otomotifnet.com)