SURABAYA - Promotor nasional (Pronas) menjadi langkah perubahan yang dilakukan pengurus PP IMI periode 2015-2019. Namun promotor nasional ini benar-benar diawasi dan dikawal sebaik-baiknya.
Sadikin Aksa mengutarakan bila event berstatus kejurnas memang mesti diselenggarakan oleh satu promotor sehingga dari satu seri ke seri lainnya lebih konsisten penyelenggaraannya.
"Belajar dari program pronas sebelumnya. Tentu kami menyeleksi secara seksama pronas ini. Salah satu caranya, pronas mengajukan proposal kepada PP IMI."
"Kami mempelajari proposal yang masuk di antaranya terkait sponsor dan anggaran sehingga diketahui kemampuan pronas itu menjadmin seri kejurnas berlangsung mulus semusim penuh."
Bila proposal telah disetujui maka pronas layak menggelar kejurnas," ungkap Sadikin Aksa. (otomotifnet.com)