Geneva - Dua monster jalanan yang mungkin lebih tepat disebut 'Hypercar' untuk saat ini ternyata hadir bersamaan di Geneva Motor Show 2016, yakni Koenigsegg Regera dan Bugatti Chiron.
Bahkan Bugatti Chiron disebut-sebut sebagai mobil paling kencang dan paling mewah di dunia. Kalau soal kecepatan darat, bahkan pendahulunya Bugatti Veyron bakal dipecahkan rekor kecepatannya. Namun, niatan Chiron bisa jadi terganjal sang lawan asal Swedia, Koenigsegg Regera.
Karenanya, menjadi menarik ketika kita membandingkan performa keduanya. Setidaknya diatas kertas bakal bisa terlihat siapa yang spesifikasinya lebih mentereng untuk menyabet gelar mobil termewah dan terkencang di dunia.
Kalau sebelumnya diinformasikan, Bugatti Chiron dibekali dua buah mesin V8 yang digabungkan menjadi konfigurasi W16, dan didukung 4 turbo. Mengusung kapasitas 8.0 liter, produksi tenaganya mencapai 1.479 dk dan torsinya 1,600 Nm yang bisa mulai dirasakan sejak putaran mesin 2.000 rpm.
Chiron bisa melesat dari diam ke 100 kpj hanya dengan 2,5 detik! Namun top speed untuk versi jalan raya ini dibatasi hanya sekitar 420 kpj--ya, 420 kpj!
Sementara Koenigsegg Regera mengambil langkah lain dalam meracik mesin monster agar bisa berlari sangat kencang. Regera mengandalkan mesin V8 berkapasitas hanya 5.0 liter twin-turbocharged bertenaga 1.085 dk.
Dengan tenaga hanya 1.085 dk, tentu masih kalah sama Bugatti Chiron yang tenaganya mencapai 1.479 dk kan? Eits, tenang, karena masih ada tiga motor listrik bertenaga total 704 dk yang menyokong tenaga tambahan untuk Regera. Gabungan keduanya menghasilkan tenaga 1.479 dk dan torsi 1.999 Nm.
Apakah anda memperhatikan? Besaran tenaga kedua monster jalanan ini sama-sama 1.479 dk! Dan untuk torsi, Koenigsegg Regera jauh lebih unggul mencapai 1.999 NM, sementara Bugatti Chiron hanya 1.600 Nm.
Berarti, masih sangat ada kemungkinan bagi Koenigsegg Regera untuk ikut serta dalam uji kecepatan darat, siapa tau dengan spesifikasi tersebut bisa memecahkan rekor Bugatti Veyron yang selama ini kadung sering disebut bakal diambil alih penerusnya di keluarga yang sama, Bugatti Chiron.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Hypercar Tercepat dan Termewah di Dunia
Apa yang membuat Koenigsegg Regera (diatas kertas) bisa lebih kuat dari Bugatti Chiron? Jawabannya adalah teknologi. Ya, tidak seperti Chiron yang masih mengandalkan kebuasan mesin bakar konvensional, dengan Quad-turbo sebagai andalan, Regera sudah beralih pada motor listrik.
Memang kapasitas mesin Regera lebih kecil, beda 3.000 cc dengan Chiron. Tapi mesin 5.000 cc V8 tersebut pun sebenarnya sudah dibekali turbo ganda. Ditambah lagi tiga motor listrik--dua diletakkan pada masing-masing as roda belakang, satu lagi pada poros engkol.
Power untuk motor listrik diambil dari baterai 800 volt, ini juga ekstrem, karena Koenigsegg Regera merupakan mobil pertama yang dibekali kekuatan baterai mencapai 800 Volt. Pabrikannya mengklaim, teknologi baterai ini setara dengan apa yang ditemukan di ajang balap Formula 1.
Koenigsegg Regera bisa dikebut dari diam sampai 100 kpj hanya dalam waktu 2,8 detik dan kecepatan maksimalnya mencapai 410 kpj yang dibatasi secara elektrik.
Diatas kertas secara teori, Koenigsegg Regera sebenarnya punya potensi sedikit lebih baik dibanding Bugatti Chiron--setidaknya untuk memecahkan rekor kecepatan darat dunia yang dipegang Bugatti Veyron. Nah, bagaimana kenyataannya nanti di jalan raya? Kita nantikan!
Spesifikasi Bugatti Chiron vs Koenigsegg Regera