Kawasaki Z125 Pro Asia Market vs. USDM, Kerenan Mana?

Denta - Senin, 7 Maret 2016 | 20:11 WIB

(Denta - )

Amerika - Tak hanya ada di pasar Asia, Kawasaki Z125 Pro juga merambah benua Amerika dengan beberapa perbedaan yang dimiliki. Meski sedikit, namun sukses membuat perbedaan di penampilan. Yuk kita bahas!

Perbedaan paling kelihatan ada di bagian headlamp, dimana desain Z125 Pro versi United States Domestic Market (USDM) terlihat lebih kotak dan kalem dengan frame berwarna hitam di bagian pinggirnya, lampu seinnya juga ada di bagian atas. Sedangkan Z125 Pro versi Asia market desainnya lebih agresif dengan garis tajam dan meruncing, letak lampu seinnya juga ada di bawah.

Begitupun pada cover panel instrumennya, jika Z125 Pro USDM desainnya membulat, Z125 Pro versi Asia market desainnya meruncing dan berbentuk segitiga. Untuk satuan kecepatan spidometernya juga beda, jika USDM pakai mph, kalau Asia market pakai km/h.

Kemudian di bagian samping depan dan belakang motor dekat sepatbor, pada Z125 Pro USDM terdapat side marker atau mata kucing sebagai standar lalu lintas motor di Amerika. Sedangkan di Z125 pro Asia market tidak ada.

Pada bagian mesin tidak ada perbedaan yang signifikan. Masih mengusung mesin kapasitas 125 cc, SOHC 2-valve transmisi 4-speed. Kemudian diameter bore 56 mm dan stroke 50,6 mm serta rasio kompresi 9,8 : 1. Power maksimum yang mampu dihasilkan yaitu 9,4 PS di 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,5 Nm di 6.000 rpm.

Untuk harga jualnya, motor ini dibanderol USD 2,999 atau sekitar Rp 39,2 jutaan. Harga tersebut sedikit lebih murah dari pesaing terdekatnya yaitu Honda Grom atau yang MSX 125 yang dijual USD 3,199 atau sekitar Rp 41,8 jutaan.

Bisa jadi bahan modifikasi tampilan Z125 Pro yang ada di Indonesia nih! Kerenan mana? (motor.otomotifnet.com)