Amerika Serikat Makin Macet, Pemerintah-nya Bikin Kompetisi

Arief Aszhari - Kamis, 17 Maret 2016 | 17:30 WIB

(Arief Aszhari - )

New York- Momok kemacetan di jalan raya sepertinya tidak hanya terjadi di Jakarta saja. Buktinya, negara maju sekaliber Amerika Serikat saja tidak luput dari masalah yang bisa membuat para pengendara 'pecah kepala' ini.

Menurut Inrix, sebuah penyedia data lalu lintas berbasis internet, Amerika merupakan negara dengan tingkat kemacetan paling parah di dunia. Bahkan, di kota-kota besar negeri Paman Sam ini rata-rata orang terjebak di kemacetan jalan raya hingga 50 jam pertahun. Demikian dilansir Worldcarfans, Kamis (17/3).

Sementara itu, lima kota terburuk di AS seperti Los Angeles 81 jam pertahun, Washington DC 75 jam pertahun, San Francisco 75 jam pertahun, Houstan 74 jam pertahun, dan New York 73 jam pertahun.

Keadaan ini diprediksi akan semakin buruk, pasalnya Federal Amerika Serikat memperkirakan bakal ada 70 juta orang yang akan memenuhi jalan raya Amerika Serikat dalam 30 tahun ke depan. 

Selain itu, pada waktu yang sama DOT (Departement of Transportation) AS memprediksi bakal ada 65 persen truk yang juga memenuhi jalan raya.

Melihat hal tersebut, pejabat transportasi AS berpikir bagaimana menemukan solusi untuk masalah tersebut. Salah satunya dengan Smart City Challenge, yaitu kompetisi untuk kota yang memliki rencana paling inovatif untuk menyelesaikan masalah kemacetan dengan total hadial 40 juta dolar atau setara dengan Rp525 miliar.

Wah, Solusi untuk kemacetan di Jakarta bisa dikompetisikan juga tidak ya?