Bermodalkan sepasang per dan sokbreker baru, bisakah kata Ultimo mengubah pandangan masyarakat tentang low SUV ini?
Otomotifnet.com - Belum sampai setahun, PT. Toyota Astra Motor (TAM) mengeluarkan facelift dari Rush yang sudah berusia 9 tahun di Indonesia. Impresi awal kami ketika itu tidak baik.
Transmisi yang sudah mulai kadaluarsa, desain outdated, performa yang buruk bahkan untuk sekelasnya dan yang terparah, kaki-kaki yang terasa keras, namun kerap membuat limbung dan bodyroll berlebihan.
Akhirnya TAM mendengarkan hingga merilis versi terbarunya Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo A/T dan well, kami tetap berharap ini menjadi versi terakhir Rush generasi ini.
Stiker berbeda, tambahan 2 seater dan sepasang kaki-kaki baru berupa per dan sokbreker TRD menjadi senjata andalan untuk menangkal kekurangannya di atas.
Berhasil kah? • Tim OTOMOTIF
Desain
Bahkan setelah facelift yang kesekian kali pun, bentuk asli Rush yang sudah hadir hampir 1 dekade lalu pun masih terlihat.
Penyegaran yang dilakukan dari tahu lalu menggunakan lampu baru dengan lampu senja LED cukup mengangkat tampilan dari depan.
Nama TRD di mana-mana seperti overstatement. Ditambah di per, sokbreker dan pelek 16 inci barunya, ada hampir 20 tulisan TRD pada Rush TRD Sportivo Ultimo ini.
Baca Juga: Toyota Rush Bekas Mulai Rp 85 Juta, Mesin Kuat Hingga Suspensi Limbung
Kami juga bukan penggemar cara buka bagasi menyamping, karena membuatnya sulit terbuka saat parkir di tempat sempit.
Yang kami suka, lapisan kulit di setir membuatnya terasa mewah saat digenggam, meskipun lingkarnya terasa terlalu tipis dan kecil.
Bahan fabric pada jok pun terasa sangat lembut dan mengandung unsur high quality.