Eropa – Pembalap McLaren, Fernando Alonso masih fokus pada pemulihan karena terus merasakan efek setelah kecelakaan hebat di GP Australia (20/3), di mana saat itu mobilnya terbang dan berputar lalu mendarat di dinding sirkuit.
Fernando Alonso beruntung pulang dari sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia tanpa cedera serius, setelah mengalami kecekaan berat.
Saat itu ia ingin menyalip pembalap tim Haas, Esteban Gutierrez. Namun bagian depan kanan mobilnya menabrak ban kiri belakang mobil Gutierrez.
Mobil Alonso meluncur ke gravel, terbang dan berputar berkali-kali, lalu berhenti setelah menabrak dinding pembatas sirkuit dalam posisi mobil terbalik.
Alonso bisa keluar dari mobil dan berjalan. Hasil pemeriksaan tim medis, ia tidak mengalami cedera.
Setelah balapan, ada perban di kakinya. Dalam posting di akun Twitter-nya, Alonso mengatakan bahwa ia masih sakit setelah kecelakaan itu dan belum mampu latihan dengan benar.
Meski demikian, belum ada petunjuk bahwa juara dunia dua kali itu tidak akan fit untuk berlomba pada putaran kedua di Bahrain akhir pekan ini.
Dokter FIA Jurgen Lindemann mengatakan, diharapkan Alonso sedang menjalani pemulihan setelah lolos dari kecelakaan dahsyat itu.
"Di F1 saat ini, ia lolos dari cedera dan berkata kepada dirinya sendiri, 'mobil ini adalah kendaraan yang paling aman.' Tetapi jangan lupa, itu adalah kebertungannya bisa lolos," kata Lindemann kepada media Jerman, Der Spiegel.
Lindemann menambahkan, "Yang pasti dia akan sakit otot dan tulang selama seminggu. Tetapi orang-orang seperti dia sangat terlatih, tidak pernah berhenti membuat saya takjub bagaimana mereka pulih."
Alonso mengucapkan dirinya beruntung masih bisa hidup setelah mengalami kecelakaan mengerikan itu. (otomotifnet.com)