Data Test Ride Lengkap Yamaha MT-09 Tracer, Slim dan Torsi Besar!

Jumat, 20 Mei 2016 | 13:03 WIB

 

Jakarta - Sedikit berbeda dengan motor penjelajah kebanyakan, Yamaha menyuguhkan menu yang baru. Ramping, ringan dan torsi besar, itulah kesan saat Test Ride Yamaha  MT-09 Tracer yang sudah OTOMOTIF jajal ini. Pasti penasaran dengan performa motor yang dijual Rp 325 juta OTR Jakarta ini kan? Gas terus bro

Desain
Sesuai konsep, ramping bisa dilihat dari tangki ke belakang. Di buritan, memang tidak terlihat menarik karena yang menonjol justru braket untuk side box yang dijual terpisah. Bagian depannya justru lebih berkesan, headlamp meruncing khas motor sport dibalut kedok kecil dan shroud yang tampak kekar.

Windscreen-nya terlalu imut,embusan angin masih sangat terasa sampai ke dada, namun sudah punya 3 pilihan ketinggian. Jika mengalihkan pandangan ke bawah, lengan ayun gaya pisang tampak kompak dengan knalpot underbelly. Distribusi bobot ada di tengah tapi tabung knalpot menjadi rendah, hati-hati saat lewat polisi tidur.

 

Fitur & Teknologi
Agar ringan, Yamaha sengaja mereduksi bobot dengan pemilihan material aluminium pada sasis dan swing arm. Hasilnya, bobot isi lengkap dengan bensin dan oli hanya 210 kg. Dipadu tenaga puncak 113,4 dk, di atas kertas, power to weight ratio-nya jadi besar.

Sedang teknologi mesinnya sama seperti MT-09, 3 silinder dengan kapasitas mesin 847 cc, torsinya dikenal badak, mencapai 87,5 Nm @ 8,500 rpm.

Saat berkendara, Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T) yang digabungkan dengan fitur D-Mode, ada 3 mode yaitu STD, A dan B. Untuk safety dilengkapi pula dengan traction control (TC) tanpa pilihan step dan Anti Lock Brake System (ABS).

Suspensi belakang pakai link monocross dan bisa disetel preload 7 step dan rebound. Sedang depan pakai upside down travel 137 mm dengan fitur setelan yang sama.

 

Panel instrumennya berbentuk kotak dibekali 2 LCD besar full digital yang mudah dipantau, informasi yang disajikan terbilang lengkap. Layar sebelah kiri menampilkan spidometer, takometer, jam, fuelmeter, power mode dan indikator ECO yang akan menyala ketika cara bawa rider tergolong irit.

Sedangkan layar sebelah kanannya terdapat gear position, suhu mesin, suhu udara, time trip, trip 1 & 2, odometer, fuel average, dan current fuel.

Untuk melakukan pengaturan pada menu, dilakukan dengan menahan tombol menu di saklar kiri. Terakhir kalimat “See You Next Time” akan muncul ketika kontak dimatikan sebagai salam perpisahan, so sweet hehe..