Jakarta - Ada prediksi unik. Dimasa depan, ketika mobil sudah didominasi dengan tenaga listrik dan sistem otonomous alias tanpa supir, maka para tenaga IT bakal lebih jago menangani sebuah mobil ketimbang para mekanik konvensional.
Sebelumnya, banyak efek yang akan terjadi ketika dunia otomotif berubah di masa depan oleh mobil tanpa supir. Salah satunya, perusahaan Asuransi mobil bisa gulung tikar.
Nah, prediksi lain dimasa depan, seorang spesialis TI akan sama pentingnya sebagai montir untuk merawat mobil. Dengan asumsi dominasi kendaraan listrik, para insinyur perangkat lunak bisa benar-benar diandalkan daripada orang dengan kunci pas dan tangan berminyak.
Kekuatan komputasi akan masuk ke mobil masa depan juga akan membuat industri komputer berubah. Tau NVIDIA? Untuk yang sering bermain game di PC mungkin tak asing.
Tak lagi hanya membuat grafis, NVIDIA juga hadir dalam industri otomotif, memberikan 'otak' untuk kendaraan dari berbagai merek terkenal. Juga pesaingnya NXP yang sudah membuat ekosistem kendaraan pintar dimasa depan.
NXP baru saja mengumumkan apa yang mereka sebut "Bluebox", yang terdiri dari prosesor untuk radar, visi dan Lidar, yang merupakan beberapa perangkat pendukung mobil tanpa supir.
Nantinya ada beberapa level mobil tanpa supir. Mulai dari Level 1 sampai level 5. Dan saat ini kebanyakan kita sudah sampai pada Level 3, dimana mobil bisa jalan sendiri namun orang tetap harus waspada pada setir.
Nah, pada tingkatan level 4 memungkinkan kita bisa duduk santai sambil melakukan banyak hal di mobil, sementara mobil berjalan sendiri. Dan barulah pada Level 5 dimana sudah 100 persen otonom, bahkan mobil sudah tidak perlu menyematkan setir.
Dan ketika semua itu sudah terjadi, maka orang yang paling penting dan berperan dalam merawat sebuah mobil adalah para teknisi IT, bukan lagi mekanik seperti yang saat ini umum terjadi.