MUGELLO - Seluruh fanatikan MotoGP, khususnya Valentino Rossi, pasti kecewa setelah The Doctor tak mampu melanjutkan balap setelah motornya mengepulkan asap.
Valentino Rossi memang sedikit kaget karena sedang asyik-asyiknya dan optimis bisa menyalip Jorge Lorenzo dan menjadi juara di homegroundya, sirkuit Mugello. Apalagi Rossi sudah kangen dengan kemenangan di Mugello setelah terakhir diraihnya 2008 silam.
"Jelas kecewa karena motor yang bermasalah. Kalau saja tidak ada kendala, hasil podium atau malah juara bisa kejadian," celoteh Valentino Rossi.
Sedikit menganalisis kenapa YZR-M1 Valentino Rossi mogok dan mengepulkan asap. Faktor pertama memang kondisi suhu dan aspal di Mugello saat raceday memang sangat panas lebih panas ketimbang suhu saat latihan bebas dan kualifikasi, Jumat dan Sabtu.
Gaya agresif Valentino Rossi yang terus menekan Jorge Lorenzo untuk bisa menyalipnya selama 7 lap beruntun amat dekat dan bahkan di straight selalu melakukan slipstreaming atau mencuri angin.
Nah, selama 7 lap terus menempel dan kerap melakukan slipstreaming, tentu membuat motor di belakangnya kekurangan udara segar yang tujuannya untuk mendinginkan temperatur mesin.
Bum... mesin Valentino Rossi pun meleduk akibat panas yang berlebih akibat kondisi suhu udara dan aspal serta tidak adanya pasokan angin untuk menurunkan panas.
Ruang bakan YZR-M1 menjadi sangat panas dan kemungkinan merontokkan bagian katup-nya (klep) di salah satu silindernya. Itu sebabnya, YZR-M1 The Doctor mengeluarkan asap tebal.
Jadi slipstreaming itu tidak selamanya menguntungkan? Memang tidak bila terus menerus mencuri angin maka suhu mesin jadi lebih panas karena tidak ada udara saat menguntit pembalap di depan. Sistem pendinginan mesin via radiator tidak maksimal karena membutuhkan udara.
Lha, Jorge Lorenzo kan motornya sempat meleduk juga saat sesi pemanasan. Itu kondisinya berbeda karena memang ada spare part di mesin yang sudah aus.
Lagipula mesin YZR-M1 Lorenzo memang yang dipakai sejak seri pertama. Sehingga memang sudah umur pakainya mesin yang membuat motor Lorenzo mengalami trouble. (otomotifnet.com)