KUN 2016: Indospring Bakal Menyasar Pasar Amerika & Eropa

Arief Aszhari - Sabtu, 18 Juni 2016 | 08:14 WIB

(Arief Aszhari - )

Gresik - Kondisi ekonomi di Tanah Air saat ini masih belum menunjukan kondisi yang baik. Bahkan, dengan kondisi ini tentu saja mempengaruhi penjualan mobil di Tanah Air dan otomotis pasar komponen seperti yang dirasakan oleh PT Indospring Tbk.

"Untuk pasar otomotif di Tanah Air saat ini sedang menurun, hal ini juga berimbas pada pasar komponen dan berimbas juga ke kita," papar David Setiawan, Commercial Director PT Indospring Tbk.

Meskipun pasar sedang turun, khususnya untuk OEM Indospring tetap mendorong penjualan untuk pasar lain seperti aftermarket dan ekspor. "Kita juga dorong untuk pasar aftermarket, tapi sepertinya tidak berpengaruh banyak dan paling berpengaruh sih untuk pasar ekspor," tambah David.

Untuk pasar ekspor sendiri, saat ini Indospring masih mengirim produksinya untuk pasar Asia seperti Jepang dan pasar Asia Tenggara. "Kita sedang berusaha untuk memasuki pasar Amerika dan Eropa, dan sepertinya bisa tercapai (menembus pasar Amerika Serikat dan Eropa)," jelas David.

Sementara itu, untuk rencana Indospring sendiri di tengah masih melemahnya kondisi pasar otomotif dalam negeri masih sebatas rencana menyasar pasar alternatif lain. Seperti yang diketahui, Indospring sendiri sudah memproduksi berbagai per untuk suspensi, hingga per klep atau valve spring.

Bahkan, untuk per daun atau leaf spring Indospring sudah menguasai market share hingga 80 persen dan coil spring atau per keong mencapai 60 persen. "Semua sudah, masih alternatif sih mungkin ada per yang sangat kecil misalkan stabilizer bar atau bahasa aftermarketnya strut bar. Itu juga bagian dari suspensi, apakah kita bisa masuk disitu," pungkas David.