Surabaya - Tim Kontribusi Untuk Negeri 2016 sudah menyambangi kota terakhir di etape kedua yaitu Surabaya (17/6).
Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini MT menyampaikan terima kasih atas diberikannya penghargaan kepada Kota Pahlawan sebagai wilayah yang punya kontribusi atas dunia otomotif nasional.
Sejurus kemudian, diceritakannya bahwa menata kota seperti Surabaya butuh semangat besar.
"Contohnya soal traffic management yang ketat, dengan penataan maka keterlambatan pembangunan jalan bisa dikurangi dampak negatifnya," jelasnya.
Selain itu memberdayakan warga kota juga dianggapnya penting dalam menjaga kondisi kota.
"Sekarang kalau ada komunitas otomotif yang nongkrong tidak ada lagi yang memakai trotoar sebagai tempat parkir," bangganya.
Ia sembari menyebutkan bahwa hal itu karena upaya kontinyu dari pihaknya untuk menyadarkan warga kota supaya peduli dengan pemakai jalan lain.
Hal serupa diterangkan lagi oleh Risma, pihaknya juga berupaya maksimal untuk mewadahi aspirasi gairah muda dari anggota komunitas otomotif.
"Paling mudah, mereka ada yang sukanya kebut-kebutan. Daripada membahayakan diri sendiri maupun orang lain kenapa tidak disalurkan ke arena yang tepat," urainya.
Hal itulah yang jadi alasan awal dibangunnya sirkuit di area Gelora Bung Tomo, berlokasi di barat Kota.
"Sirkuit itu bukan untuk kegiatan yang professional, lebih dari upaya untuk mengontrol kebut-kebutan. Tetapi kalau ada yang bisa ke jenjang pro ya nanti tinggal melanjutkan ke tahapan yang sesuai."
Meski untuk aktivitas balap amatir, diyakinkan lagi oleh Risma bahwa soal laik balap atas kendaraan maupun peserta juga tetap dijaga. "Teman teman IMI yang melaksanakan soal itu." (otomotifnet.com)
Editor | : | erie |
KOMENTAR