Ngabubutips, Cek Cairan di Motor Posisikan Antara Upper dan Lower

Senin, 27 Juni 2016 | 16:05 WIB

Sambil menunggu buka puasa, salah satu yang bisa dikerjakan adalah mengecek cairan yang ada di motor. Kegiatan cek cairan ini ringan, enggak bikin capek, namun penting dilakukan agar performa motor tetap terjaga.

Cairan apa saja sih yang mesti dicek? Yuk kita cek satu-persatu. (otomotifnet.com / Aant)

Oli
Pelumasan, pendinginan dan pembersihan bagian dalam mesin adalah tugas yang dibebankan pada oli. Beratnya tugas tersebut maka kondisi oli wajib terjaga, minimal kuantitas atau volumenya harus sesuai rekomendasi pabrik.

Mengecek oli sangat mudah, untuk yang mesinnya dilengkapi jendela kaca tinggal diintip. “Tapi jangan lupa posisi motor harus rata dan bukan pakai standar tengah apalagi samping,” wanti Andi Agus, kepala mekanik Kawasaki Ciputat, Tangerang Selatan. Pastikan posisinya di antara batas lower dan upper.

Sedang motor yang tanpa jendela kaca, maka mesti buka dipstik atau tutup oli, lalu lihat level yang tertera. Jika di bawah batas minimal, segera tambahkan dan jangan melebihi batas upper. Pastikan juga penambahan oli pakai brand yang sama, termasuk viskositasnya. 

Radiator Coolant
Makin banyak motor yang menggunakan pendinginan cairan atau pakai radiator, yang pastinya pakai radiator coolant. Sambil menunggu bedug tiba, mengecek cairan ini juga sangat mudah. Intip saja level ketinggiannya, semua motor pasti ada tuh.

“Posisi normal coolant wajib di antara batas lower dan upper,” terang Agus, sapaan Andi Agus. Jika di bawah lower wajib segera ditambah, agar enggak terjadi overheat

Minyak Rem
Pada rem cakram hidrolis, semakin menipis kampas rem maka minyak rem di tabung juga semakin turun. Makanya jika dicek sudah mendekati atau lebih rendah dari batas lower, mengindikasikan jika kampas rem sudah waktunya ganti.

Jika ternyata kampas rem masih tebal, ada kemungkinan terjadi kebocoran. Mesti segera diperiksa kemudian tambahkan minyak rem sampai batas upper. “Standarnya disamain rekomendasi pakai DOT 3 atau DOT 4,” wanti Agus. 

Air Aki
Jika motor Anda masih pakai aki basah, jangan lupa cek juga ketinggian airnya. Wajib di antara batas upper dan lower juga. Jika kurang, segera tambahkan pakai air aki botol biru.