Ukuran top boks yang terlalu berlebihan bisa mengganggu kestabilan dan manuver berkendara
Jakarta - Belakangan cukup banyak sobat bikers pengguna skutik yang mengaplikasi top boks hingga side boks di besutannya. Terkadang tak hanya untuk kebutuhan turing, namun dipakai juga untuk keperluan riding harian. Nah, hal ini tentu sah-sah saja. Hanya perlu diperhatikan ukuran boks yang digunakan, jangan asal gede saja.
Bahaya karena dapat mengganggu kestabilan dan manuver berkendara. Alhasil jangan hanya menitikberatkan pada aspek fashion semata, tetapi patut diperhatikan unsur safety-nya. Nah untuk instalasinya memang cukup mudah, namun sebelumnya perlu disesuaikan dengan bentuk motornya.
Pilih ukuran top boks, sesuai dengan ukuran motor
Kemudian untuk big skutik dapat mengaplikasi boks hingga ukuran 55 liter,” bilang Nopy, dari toko Motoritz di bilangan Mahakam, Jaksel. Penyesuaian ini perlu dilakukan agar komposisi bentuk dan estika skutik kesayangan tidak terlihat aneh. Tak kalah penting adalah soal bracket yang digunakan. Jangan asal pilih produk KW, sebab bracket harus mampu menopang bobot sesuai kapasitasnya.
Kualitas bracket juga menentukan kekuatan top boks dalam menopang beban
Nah selanjutnya jika aplikasi top boks ukuran 55 liter, bracket yang digunakan adalah Givi HR4. “Umumnya diperlukan ubahan pendukung yakni adaptor tambahan berupa besi plat yang dibentuk sebagai landasan baut di footstep dan di behel belakang,” lanjut Nopy. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR