Tips Membersihkan Filter CVT, Jangan Remas Terlalu Keras

Senin, 11 Juli 2016 | 07:02 WIB

membersihkan filter CVT

Jakarta - Namanya filter sudah pasti berfungsi untuk menyaring kotoran seperti debu. Tapi kali ini tidak akan membahas filter udara yang terhubung dengan karburator atau throttle body, melainkan cara membersihkan filter CVT pada skutik.

”Fungsi filter ini untuk mencegah debu masuk ke area CVT,” buka Ridwan Arifin, dari tim Service Education PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

“Bersihkan setiap 3.000 km, jika kondisi sudah tidak bagus lebih baik ganti baru. Patokan penggantian filter ini tetap tergantung pada kondisi kelayakannya” lanjut Ridwan. Berikut langkah-langkah pengecekannya.

Pertama buka dulu covernya dan lepas filternya, posisi dan caranya beda-beda. OTOMOTIF mempraktekannya pada Yamaha Mio J. Buka menggunakan kunci T 10 mm untuk melepas beberapa baut penguncinya.

Setelah terbuka dapat dilihat kotoran menumpuk pada filter, selanjutnya lepas filter dan bersihkan.

“Cara membersihkannya gunakan cairan yang tidak mudah terbakar, jangan pakai bensin. Jika kotoran sulit dibersihkan bisa rendam pakai air. Saat membersihkan, jangan peras filter terlalu keras, karena ini dapat merusak filter,” wantinya.

Jika kotoran sudah rontok, keringkan filter menggunakan tekanan angin kompresor. Setelah itu beri oli mesin pada seluruh permukaan filter.

“Tapi jangan terlalu banyak, apalagi kalau sampai keluar tetesan oli pada filter. Fungsi pemakaian oli mesin ini agar filter dapat menahan partikel debu lebih baik,” tambah pria ramah ini. • (otomotifnet.com / Fariz)

Salim/otomotifnet
membersihkan filter CVT
Pada Yamaha Mio J, lepas beberapa baut pengunci menggunakan kunci T 10 mm
Salim/otomotifnet
membersihkan filter CVT
Lepaskan filter dari covernya, bisa dilihat kotoran menumpuk membuat kerja filter berkurang
Salim/otomotifnet
membersihkan filter CVT
Remas filter untuk merontokan kotoran, jangan remas terlalu keras karena dapat merusaknya
Salim/otomotifnet
membersihkan filter CVT
Keringkan dengan menyemprot angin bertekanan kompresor