Girboks Toyota Sienta Pendek-Pendek

Otomotif R4 - Jumat, 22 Juli 2016 | 09:32 WIB

(Otomotif R4 - )

Bandung - Setelah break di rest area km.72 jalan tol Cipularang. Sekarang giliran OTOMOTIFNET yang nyetir varian tipe V bertransmisi manual.

Seru loh ternyata, perpindahan giginya pendek-pendek. Alhasil, tenaga dan torsi maksimum mudah didapat.

Impresi pertama, injakan pedal kopling tergolong ringan untuk mesin berkapasitas 1.500 cc. Tapi tetap saja, begitu masuk rute dalam kota Bandung yang macet, mulai terasa kaki kiri enggak nyaman sama proses ini.

Toyota Sienta

Namun serunya memang di jalan tol atau kondisi jalan yang kosong. Menempuh tol Cipularang yang menanjak menuju Bandung, kuncinya memdapat tenaga dan torsi maksimal yakni menjaga putaran mesin di atas 2.500 rpm.

Yang pasti, gigi 6 girboks yang baru pertama dipakai di mobil Toyota di Indonesia ini jarang banget terpakai. Lebih sering memainkan gigi 3, 4 dan 5 untuk menyusul kendaraan lain.

transmisi manual Toyota Sienta

Pun begitu kala ingin deselarasi. Tinggal turunkan gigi, langsung terasa engine brake dan dibantu rem berteknologi ABS, Sienta mudah dan aman cruising di kecepatan yang diinginkan.

Tapi mesti diingat, kalau sering-sering mencari tenaga ideal. Resiko paling kentara adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros.