MPV World 2016: Datsun Go+ Panca T Siap Bikin ‘Move On’

Parwata - Rabu, 3 Agustus 2016 | 15:02 WIB

(Parwata - )

Jakarta - Datsun Go+ Panca yang dipakai pada MPV World 2016 ini merupakan tipe T Option, yang dibanderol Rp 112,85 juta. Bila dibandingkan dengan peserta lainnya, harga MPV di segmen LCGC ini jadi paling murah. Cukup terjangkau, khususnya bagi keluarga yang siap “Move on” atau berpindah kelas, dari sepeda motor ke mobil baru.

Hal itu tidak membuat Datsun mendesain tampilan, baik eksterior dan interior ala kadarnya. Bahan jok dari fabric berwarna abu-abu muda dengan motif garis putih, cukup empuk dan enak diduduki, walaupun terlihat tipis. Bentuk jok depan seolah menyatu, enaknya memberi ruang tambahan untuk menaruh tas kecil di samping pengemudi.

AC Super Dingin

Hembusan AC dengan 4 lubang ventilasi, dua di dasbor tengah dan satu di samping kanan dan kiri, memberi kenyamanan hingga pada ruang belakang. Performa AC Datsun ini terkenal super dingin, cukup atur tombol di posisi kecepatan 1 dan atur pengatur suhu yang diinginkan.

Usah risau kehabisan baterai smartphone, ada satu power outlet yang terletak di atas tuas persneling. Selama perjalanan pun terasa terhibur berkat adanya head unit dan 2 buah speaker di pintu depan.   Walau hanya bisa memutar radio saja, head unit ini sudah dilengkapi dengan jack Aux untuk koneksi dengan smartphone, dan bisa memutar musik yang tersimpan di USB.

Selain itu, untuk kenyamanan saat berkendara pada libur Lebaran, mobil ini telah dilengkapi dengan rem depan cakram berventilasi, juga speed sensitive EPS (Electronic Power Steering) pada kemudinya. Merasakan langsung fitur tersebut, tampaknya Datsun sukses memberikan sebuah kendaraan keluarga yang layak dan masuk akal, sesuai dengan harga yang ditawarkan. Jadi… siap ‘Move On’ nih... *  

Wajib Pertamax

Datsun Go+ Panca juga dipilih untuk membuktikan betapa pentingnya penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi seperti Pertamax.     Dengan rasio kompresi pada angka 9,8:1, mesin Datsun Go+ Panca yang berkode HR12DE, 1.198 cc ini, direkomendasikan menggunakan BBM RON 92. Angka kompresi tersebut terpenuhi dengan mengkonsumsi BBM jenis Pertamax.

Pertamax, sesuai spesifikasinya ditujukan bagi kendaraan yang mempunyai kompresi dengan kisaran angka 9,1:1-10,1:1. Terlebih pada kendaraan yang telah menggunakan teknologi injeksi dan dilengkapi catalytic converter. Dengan menggunakan BBM yang sesuai, yaitu Pertamax, maka performa mesin yang mengusung teknologi 'perfect circle bore machining' terasa begitu responsif buat MPV berbobot 812 kg ini.

Selain bebas timbal (unleaded) yang berarti lebih ramah lingkungan, juga bebas knocking atau ngelitik. Ujung-ujungnya konsumsi akan lebih irit, diikuti daya tahan mesin lebih terjaga Tak cuma itu, biaya perawatan pun lebih efisien untuk jangka panjang.
 
Bisa Kredit Cicilan 2 Jutaan

Bagi sebagian keluarga di Indonesia, mempunyai mobil sendiri yang dapat mengakomodir seluruh anggota keluarganya adalah sebuah keinginan, terutama saat libur Lebaran. Jika dana tidak mencukupi? Bisa juga memilikinya dengan fasilitas kredit.  

Banyak lembaga pembiayaan yang memberikan fasilitas kredit kepemilikan kendaaran dengan tenor hingga 6 tahun. Contoh paket kredit dari Adira Finance melalui program DP murahnya.

Untuk memiliki Datsun Go+ Panca T Option seharga Rp 112,850 juta dengan tenor 1 tahun (12 bulan). Anda harus mempersiapkan uang muka sebesar Rp 24,370 juta dengan cicilan Rp 8,562 juta per bulannya.   Sedangkan bagi yang tertarik cicilan lebih terjangkau, cukup bayar Rp 2,605 juta per bulannya selama 72 bulan atau 6 tahun dengan DP sebesar Rp 25,870 juta. Tertarik?

Perjalanan Liburan

Dalam kesempatan MPV World 2016, kami isi liburan hampir 2 minggu ke Surabaya. Berlebaran di kampung halaman, sekaligus mencoba ketangguhan Datsun GO+ Panca dalam perjalanan jarak jauh. Kami bertiga sepakat melalui jalur Pantura dengan pertimbangan jarak yang lebih dekat dibanding jalur selatan.

Selain itu, kami juga penasaran mencoba jalan tol baru yang sudah mencapai Brebes Timur. Secara hitungan jarak, keberadaan jalan Tol itu tentu akan mempersingkat waktu tempuh ke arah timur Jawa. Perjalanan dimulai H-3, dengan estimasi lama perjalanan ‘nyantai’ kami tidak lebih dua hari, sama seperti tahun sebelumnya.

Berbekal Pertamax full tank, perjalanan dari Tol Lingkar Timur, Cikampek - Cikopo - Palimanan lancar. Keluar dari Gerbang Tol Plumbon hari sudah malam dan kami menginap di Cirebon. Mengetahui pintu tol Brebes Timur sudah terjadi kemacetan panjang, kami memutuskan melalui rute lama, Pantura keesokan hari. Ternyata... Setengah jam dari kota Cirebon, kemacetan juga sudah terjadi, ribuan kendaraan sudah berhenti bergerak.

Jalur Pantura, dari Cirebon - Brebes - Tegal hingga Pekalongan tak ubahnya jadi parkiran panjang tiada akhir. Mobil bergerak lambat sekali bahkan lebih banyak berhenti, terlebih menjelang area SPBU. Yah... Kami bersama Go+ Panca terjebak selama 2 malam. Tidak menyangka akan selama ini, beruntung sudah mengisi tangki penuh dengan Pertamax semenjak dari Jakarta.

Layar MID Go+ Panca ini yang berisi info tentang konsumsi BBM sekarang, rata-rata konsumsi dan jarak sebelum BBM habis, sangat membantu dalam kondisi ini. Dengan mengetahui Jarak Sebelum BBM di tangki habis, kami pede dalam kemacetan dan tidak terjebak dalam antrian panjang mobil isi BBM di SPBU.

Mesin masih tetap menyala meski jarak yang ditunjukkan sudah berkedip, bahkan hingga berubah menjadi garis. Kondisi itu mengharuskan kami ikut antri di SPBU daerah Bulakamba, Brebes. Selepas Pemalang – Pekalongan, kemacetan sudah mulai mencair, perjalanan lancar hingga ke Surabaya.

Selama gelaran MPV World 2016, Go+ Panca menempuh jarak 2.211 km dengan menghabiskan 143,896 liter Pertamax, dan rata - rata konsumsi BBM 15,36 kpl. Lumayan irit, mengingat saat macet parah di Brebes kami tetap menghidupakan mesin dan AC demi kenyamanan.   

Fitur yang mengesankan

Sebagai pionir MPV di kelas LCGC, Datsun juga membekali Go+ Panca dengan fitur-fitur yang cukup wah, yaitu:

1. Smart Meter
Walaupun terlihat sederhana di spidometer, petunjuk ini dapat memberikan informasi kecepatan yang ideal untuk melakukan perpindahan gigi. Alhasil konsumsi bahan bakar pun lebih efisien dan pas untuk mendapatkan tenaga mesin yang lebih maksimal.

2. Follow-me-home
Dengan fitur yang terletak pada lampu depan, anda bisa mendapatkan penerangan lanjutan selama 30 detik atau 120 detik dengan empat kali tarikan tuas lampu, ketika mobil sudah parkir dan terkunci. Lampu depan otomatis menerangi jalan hingga aman sampai ke pintu rumah.

3. Spinal Seats
Dengan mengadaptasi lekuk alami tulang belakang saat duduk, kursi depan akan menopang panggul dan dada dan ini mengurangi tekanan pada punggung. Jadi tetap santai dan terjaga, menyetir dalam waktu yang lama.

4. Intelligent Wiper System
Pada mode INT, wiper tunggal yang panjang ini akan secara otomatis memilih jarak waktu sapuan yang tepat sesuai dengan perubahan kecepatan mobil. Uniknya lagi pada fungsi Wipe dan Washer, 3 detik setelah gerakan wiper berhenti, wiper akan bergerak lagi untuk menghapus tetesan air yang tersisa.   

Data Spesifikasi

Mesin: HR12DE, 3 silinder segaris, DOHC, 12 klep
Kapasitas: 1.198 cc
Rasio Kompresi: 9,8 : 1
Diameter x Langkah: 78.0 mm x 83,6 mm
Tenaga Maksimum: 67,3 dk/-
Torsi: 104 Nm/-
Transmisi: Manual, 5 Percepatan
Dimensi (pxlxt): 3.995 mm x 1.635 mm x 1.490 mm
Wheelbase: 2.450 mm
Ground clearance: 170 mm
Radius Putar: 4,6 m
Sistem Kemudi: Electric Power Steering(EPS) With Speed Sensitive
Suspensi Depan: McPherson Strut with coil spring
Suspensi Belakang: Torsion Beam
Rem Depan/Belakang: Cakram Ventilasi/Teromol
Ukuran ban: 155/70 R13
Kapasitas tangki: 35 liter
Berat: 812 kg
Harga : Rp 112,85 juta (on the road Jakarta)

Data Spesifikasi