Bila Anda seorang pengusaha sukses yang gemar bertualang, sudah tepat bila memilih mobil jenis SUV premium. Salah satu pilihan yang tersedia di pasar adalah Mercedes-Benz GLE 400 Exclusive 4MATIC.
Bisa dibilang, GLE 400 adalah M-Class dengan tampilan yang sedikit mengalami perubahan. Tetapi mobil yang masih menggunakan basis W166 ini tampil lebih fresh dan modern dengan sejumlah penambahan fitur. Karakternya mudah dilihat dari tampilan pilar C serta desain kaca belakang yang terintegrasi dengan harmonis sejak model ini pertama diproduksi pada tahun 1997.
Mesin yang diusung GLE 400 pun tak ubahnya M-Class masih menggunakan tipe V6 dengan sejumlah perbaikan. Mesin berkode M276 ini sebenarnya terkait dengan mesin Chrysler Pentastar V6. Karena basis kedua mesin ini sama, pengembangan pun dilakukan berbarengan ketika saham Chrysler masih dimiliki Daimler AG. Mesin V6 dengan sudut 60 derajat ini merupakan pengembangan dari mesin generasi sebelumnya yakni M272 yang memiliki sudut 90 derajat.
Mesin yang memiliki kapasitas 2.996 cc ini bisa menyuplai tenaga hingga 333 dk serta torsi 480 Nm. Tenaga disalurkan melalui transmisi dual clutch 7-percepatan 7G-TRONIC Plus ke semua roda. Yang mengejutkan, mobil yang memiliki bobot 2.130 kg ini bisa melesat hingga kecepatan 100 km/jam hanya dalam tempo 6,5 detik! Lebih cepat 1,5 detik ketimbang ML 400 yang pernah kami coba sebelumnya.
Akselerasi pertengahannya pun terbilang impresif bila dilihat dari dimensi yang bongsor. Untuk meraih kecepatan 20 km/jam sampai 40 km/jam, mobil ini hanya membutuhkan waktu 1 detik. Artinya, walau terbilang bongsor mobil ini juga cukup gesit untuk penggunaan dalam kota.
Tak hanya itu, meraih kecepatan dari 40 km.jam hingga 80 km/jam sebagai ilustrasi perjalanan luar kota, mobil ini hanya butuh waktu 2,6 detik. Dan sebagai simulasi mendahului mobil lain di jalan tol, GLE 400 cuma butuh waktu 1,9 detik untuk melaju dari kecepatan 80 km/jam – 100 km/jam.
***##***
Sebagai SUV murni, GLE 400 punya posisi mengemudi yang tinggi. Bodi bongsor khas SUV juga membuat feeling berkendara jelas berbeda. Ditambah lagi dapur pacu yang kini punya tenaga lebih besar membuat GLE memiliki performa lebih beringas dibandingkan pendahulunya. Tapi berkat fitur Agility Control pada suspensi membuat handling bisa lebih terkontrol.
Duduk di jok belakang, penumpang juga dapat merasakan kenyamanan yang ditawarkan GLE. Penumpang yang duduk di baris kedua akan dikejutkan oleh luas ruang kaki yang tersedia. Untuk menemani Anda berpetualang, Luas bagasi bisa dimaksimalkan hingga 2.010 liter ketika jok belakang dilipat secara penuh ke depan, GLE mampu membawa barang lebih banyak di bagasi.
Menarik ketika Anda melaju saat malam hari, Anda akan ditemani lampu desain baru dengan Daytime Driving Lights serta LED Intelligent Light System. Sorotan LED yang terang mampu beberikan visibilitas terbaik ketika malam hari. Dengan fitur Adaptive Lamp, Anda akan dimanjakan oleh sinar yang mengarah ke segala arah, bahkan ketika lingkar kemudi diputar, arah cahaya akan membantu menyinari sudut yang akan dituju.
Fitur Adaptive High Beam Assit juga membantu menyinari jalan yang gelap tanpa perlu lagi menarik tuas lampu. Cukup posisikan tuas lampu di posisi high beam. Ditandai dengan indikator warna abu-abu bertulisakan huruf A. Ketika jalan mulai gelap, high beam akan aktif dan indikator tadi berubah jadi warna biru. Lampu akan kembali normal, ketika sensor mendeteksi ada sinar atau kendaraan di depan atau dari arah berlawanan.
Fitur lain yang dimiliki GLE 400 adalah Collision Prevention Assist Plus. Fitur ini akan membantu pengemudi agar bisa jaga jarak dengan kendaraan di depannya. Misalnya ketika Anda mengemudi di jalan bebas hambatan, jarak antara mobil di depan kurang dari 3 detik, maka akan ada indikator yang menyala segitiga warna merah di panel meter. Tapi bila jarak semakin dekat tapi Anda tidak bereaksi dengan melepas pedal gas, maka indikator akan berkedip diikuti suara “beep-beep”.
Ketika pedal rem ditekan Adaptive Brake System akan membuat tekanan pada pedal jadi lebih besar meski tekanan pada kaki Anda tidak terlalu kuat. Tapi bila Anda tidak juga merespons sama sekali, rem akan berfungsi secara otomatis untuk mengurangi laju mobil.
Untuk kebutuhan bertualang, mobil rakitan pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat ini juga dibekali sejumlah fitur. Bahkan kemampuan off-roadnya juga terbilang baik. Mewarisi nama besar G-Class, GLE 400 4MATIC dilengkapi mode off-road yang bisa diaktifkan hanya dengan memutar kenop Drive Select.
Saat di mode off-road, penyesuaian akan dilakukan mulai dari torsi mesin, transmisi, ABS, ESP® serta 4-wheel Electronic Traction System (4-ETS®) untuk meningkatkan traksi khususnya pada permukaan licin. Saat salah satu roda kehilangan traksi, otomatis torsi akan ditransfer ke roda yang memiliki traksi meski hanya satu roda.
GLE juga dilengkapi fitur DownHill Speed Regulation (DSR) untuk keamanan dan kenyamanan saat kendaraan pada posisi menurun ketika di jalur off-road. Melalui fitur yang bisa diaktifkan di panel tengah ini, pengemudi bisa mengatur kecepatan kendaraan yang akan dipertahankan antara 2 hingga 18 km/jam dengan bantuan mesin dan transmisi kontrol serta intervensi pengereman. Hal ini akan meningkatkan keselamatan aktif dalam situasi off-road.
Tapi rasanya, pemilik mobil ini nantinya tak akan tega mengemudi mobil seharga Rp 1,209 miliar (off-the-road) di jalur off-road meskipun kemampuannya memadai.
Boks:
Penamaan baru SUV Mercedes
Mercedes-Benz telah menyusun kembali nomenklatur atau penamaan dari lini kendaraan SUV . Kini, setiap SUV Mercedes-Benz selalu diawali dengan huruf “G” sebagai bentuk penghormatan terhadap G-Class yang legendaris.
Huruf “G” ini akan diikuti dengan huruf “L”, serta huruf terakhir memfasilitasi orientasi di SUV line-up berdasarkan berbagai model mobil penumpang Mercedes-Benz.
Secara terperinci, berikut merupakan skema untuk line-up SUV Three Pointed Star, di mana hanya model G-Class yang tidak berubah dan memposisikan kelasnya sebagai forefather dari semua SUV modern dan off-roader Mercedes-Benz.
- GLA SUV di segmen A-Class
- GLC SUV di segmen C-Class (sebelumnya GLK-Class)
- GLE SUV di segmen E-Class (sebelumnya M-Class)
- GLE Coupé SUV di segmen E-Class Coupé
- GLS SUV di segmen S-Class (sebelumnya GL)
SPESIFIKASI
APM | PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia |
MODEL | Mercedes-Benz GLE 400 Exclusive 4Matic |
HARGA | Rp 1,209 miliar (off-the-road) |
MESIN: | |
Tipe | V6 turbocharger |
Kapasitas | 2.996 cc |
Jumlah katup | 24 |
Tenaga (DK/RPM) | 333/5.250-6.000 |
Torsi (Nm/RPM) | 480 Nm/1.600-4.000 |
DIMENSI (MM): | |
PxLxT | 4.819 x 1.935 x 1.796 |
Wheelbase | 2.916 |
TRANSMISI: | |
Tipe | Otomatis 7-percepatan 7G-TRONIC, All-Wheel Drive 4MATIC |
REM: | |
Depan | Ventilated disc |
Belakang | Disc |
SUSPENSI: | |
Depan | Double wishbone suspension |
Belakang | Multi-link suspension |
BAN: | |
Ukuran | Alloy wheel, 255/50R19 |
DATA TES
GLE 400 Exclusive 4Matic | |
0-60 km/jam | 3,2 detik |
0-100 km/jam | 6,5 detik |
20-40 km/jam | 1 detik |
40-80 km/jam | 2,6 detik |
80-100 km/jam | 1,9 detik |
Konsumsi BBM kombinasi | 10,6 km/liter |