Brno – Runner-up GP Ceko (21/8) Valentino Rossi mengatakan, ia dan tim Movistar Yamaha telah melakukan kesalahan dengan memilih ban belakang keras di awal lomba, pada trek sirkuit Brno yang basah.
Valentino Rossi adalah salah satu dari lima pembalap yang tidak memilih ban hujan kompon lembut di bagian belakang. Alhasil, ia melaju lambat pada tahap awal lomba.
Start dari baris kedua (posisi enam), pembalap yang punya sebutan The Dcotor itu turun ke urutan 12 di lap ketiga. Namun kondisi trek dan ban mulai berpihak pada Rossi yang akai ban depan-belakang kompon lembut dan keras.
Sementara para pesaingnya yang kebanyakan pakai ban depan-belakang lembut, mulai berjuang dengan ban mereka. Rossi pun Rossi mulai mengambil alih posisi mereka dengan cepat.
Ketika pembalap berusia 37 tahun itu melewati pembalap Ducati Andrea Iannone untuk berada di posisi kedua, ia pun memutuskan puas dengan apa yang dimiliki untuk berada di posisi kedua di belakang Cal Crutchlow yang pakai ban keras.
"Pada awalnya saya sudah putus asa karena saya pikir kami membuat kesalahan. Tetapi lap demi lap, belakang keras menjadi lebih baik dan itu balapan yang sangat panjang, Anda harus tetap terkonsentrasi untuk tidak membuat kesalahan," katanya.
Meski tidak menang lomba, Rossi senang finish di depan dua saingannya dalam memperebutkan gelar musim ini, pembalap Honda Marc Marquez dan rekan setimnya Jorge Lorenzo yang gagal mengantongi point.
Hasil ini membuat peringkatnya di klasemen sementara naik satu tingkat. Dari posisi ketiga ke urutan dua. Tertinggal 53 point di belakang Marquez dan unggul 6 point dari Lorenzo.
"Saya mulai dari urutan 12, jadi itu adalah balapan yang bagus dan saya senang dengan 20 point ini. Juga karena saya di urutan kedua dalam kejuaraan dan saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik dan kami membuat pilihan yang tepat," ucapnya. (otomotifnet.com)